"Indukannya yang kita tangkap ada 5. Kalau anaknya ada sekitar 40-an yang tertangkap," kata Pelaksana Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi, Eko Uban, ketika dihubungi detikcom, Senin (16/12/2019).
Eko menyebut dalam sebulan ini sudah ada 20 laporan penemuan ular. Evakuasi ular dilakukan di sejumlah kecamatan, yakni Bekasi Selatan, Bekasi Timur, dan Pondok Melati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko mengatakan petugas Damkar menggunakan alat penjepit ular untuk mengevakuasi. Eksekutor dilengkapi sepatu bot dan sarung tangan untuk mengantisipasi serangan ular.
Selain itu, petugas menemukan 30 cangkang telur ular kobra yang sudah menetas di salah satu perumahan di Bekasi Timur, Minggu (15/12).
"Yang baru ditangkap atau di-sweeping itu baru 5 (ular) tambah 1 (ular ditangkap) sekuriti (perumahan). Jadi masih sisa ada 24 anak kobra lagi," ungkap Eko.
Ia mengimbau warga membersihkan tumpukan barang di rumah masing-masing yang berpotensi sebagai sarang ular.
"Kemudian sering membersihkan dengan nyapu-ngepel atau menggunakan Wipol atau karbol. Kalau mau bagus lagi pakai karbol yang khusus bau serai atau kita punya lahan kosong kita tanam pohon serai saja, ular takut," lanjut Eko.
Simak Video Saksi Mata: Teror Ular Kobra
Halaman
1
(isa/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini