Bus Pembawa Peziarah di Nepal Jatuh ke Lereng 70 Meter, 14 Orang Tewas

Bus Pembawa Peziarah di Nepal Jatuh ke Lereng 70 Meter, 14 Orang Tewas

Novi Christiastuti - detikNews
Senin, 16 Des 2019 16:49 WIB
Petugas penyelamat menyisir bangkai bus yang jatuh ke lereng sedalam 70 meter di Nepal (Pralhad GHIMIRE/AFP)
Kathmandu - Tragis! Sedikitnya 14 orang di Nepal tewas setelah bus yang ditumpangi tergelincir dan jatuh ke lereng yang curam. Sekitar 18 orang lainnya mengalami luka-luka.

Seperti dilansir Associated Press dan AFP, Senin (16/12/2019), bus yang mengalami kecelakaan pada Minggu (15/12) waktu setempat, sedang mengantarkan para peziarah Hindu yang baru pulang dari kunjungan ziarah ke kuil Kalinchowk Bhagwati.

Pejabat kepolisian setempat, Prajwal Maharjan, mengatakan bus itu tergelincir dari jalanan di lokasi berjarak 80 kilometer sebelah timur ibu kota Kathmandu. Bus yang membawa 32 penumpang itu dilaporkan terjatuh ke dalam lereng curam sedalam 70 meter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Petugas penyelamat berhasil mengevakuasi para korban luka dan membawa mereka ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan medis.

Otoritas setempat mengonfirmasi 14 orang tewas dalam kecelakaan ini. "Kami telah mengevakuasi 12 jenazah penumpang dari kecelakaan itu," sebut Maharjan.

Dua korban lainnya meninggal dunia di rumah sakit. Laporan kepolisian setempat menyebutkan empat korban tewas di antaranya merupakan anak-anak.

Belum diketahui pasti sopir bus menjadi korban tewas, luka atau melarikan diri dari lokasi.

Maharjan menegaskan, kepolisian setempat tengah menyelidiki penyebab kecelakaan maut ini. Namun saat kecelakaan terjadi, kondisi jalanan di lokasi sedang licin karena hujan musim dingin. Jarak pandang juga buruk karena kabut tebal di pagi hari.


Ada juga dugaan kecelakaan ini disebabkan oleh gangguan mesin. Terlebih diketahui bahwa bus itu tidak berasal dari area tersebut sehingga si sopir mungkin tidak hafal kondisi jalanan.

Kecelakaan bus sering terjadi di Nepal, yang sebagian besar wilayahnya diwarnai area pegunungan. Seringkali kecelakaan maut seperti ini disebabkan oleh buruknya kondisi jalanan, kurangnya pemeliharaan kendaraan dan cara mengemudi yang sembrono.
Halaman 2 dari 2
(nvc/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads