Jakarta - Hari ini pada 1937, dua narapidana bernama Theodore (Ted) Cole and Ralph Roe yang ditempatkan di Penjara Alcatraz, Amerika Serikat kabur dari penjara dengan fasilitas keamanan super maksimum itu.
Ted Cole merupakan seorang terpidana mati dalam kasus perampokan bersenjata atas sebuah pabrik dan penculikan di Tulsa, Oklahoma.
The Daily Times edisi 1 November 1929 melansir Ted Cole dijatuhi hukuman mati dengan kursi listrik saat usianya masih 17 tahun.
Karena muncul gelombang protes dari berbagai penjuru Amerika Serikat, terutama dari kelompok ibu-ibu dan pembela hak asasi manusia, hukuman atas penjahat yang dijuluki "Teddy the Terror" itu diperingan jadi penjara selama 50 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Ralph Roe terlibat dalam perampokan bank di Oklahoma. Ralph tertangkap setelah terlibat dalam kontak senjata dengan agen Biro Investigasi Federal (FBI) Amerika Serikat pada Desember 1933. Keduanya dipindahkan dari penjara Leavenworth, Kansas ke Alcatraz pada 1936.
Alcatraz merupakan penjara federal yang terletak di sebuah pulau kecil di Teluk San Francisco. Karena besarnya biaya operasional, penjara akhirnya ini ditutup pada Maret 1963.
Pulau ini dulu dipenuhi burung gannet sejenis burung pelikan. Seorang perwira Angkatan Laut Spanyol lalu memberi nama pulau itu
Isla De Los Alcatrace atau Pulau Pelikan. Versi bahasa Spanyol, Alcatraz ini kemudian lebih banyak digunakan.
Awalnya pulau ini digunakan sebagai benteng militer sekaligus mercusuar Amerika Serikat di Pantai Pasifik. Kemudian beralih fungsi jadi penjara militer dan akhirnya penjara federal untuk masyarakat sipil.
 Foto: Theodore Cole narapidana yang kabur dari penjara Alcatraz (Alcatrazhistory.com) |
Setelah pindah ke Alcatraz, Ted dan Ralph diberi pekerjaan di sebuah fasilitas pabrik kecil milik penjara di titik paling utara pulau itu. Tugasnya mengolah ban mobil bekas menjadi tikar karet untuk keperluan prajurit Angkatan Laut AS.
Pelarian itu terjadi saat kabut tebal turun ke Teluk San Francisco. Sekitar pukul 13.30 siang ketika waktu pendataan napi yang bekerja di pabrik ternyata Ted dan Ralph sudah tak berada di tempat itu.
Setelah dilakukan pengecekan, dua batang besi dan tiga panel kaca tebal dari sebuah jendela di pabrik itu sudah copot. Saat berhasil melompati jendela, dalam perlindungan tebalnya kabut keduanya menyelinap ke gerbang dengan pagar kawat tinggi.
Usai membongkar gerbang dengan peralatan yang diambil dari pabrik, mereka lompat ke pantai dari ketinggian sekitar 6 meter. Pencarian yang dilakukan selama beberapa hari tak berhasil menemukan jejak kedua napi itu.
Pimpinan penjara menyimpulkan keduanya hilang terseret arus. Kecepatan arus laut saat itu diperkirakan sekitar 7-9 knot. Perenang paling jago sekalipun akan terseret ke Samudera Pasifik. Kemungkinan lain ada perahu yang menjemput pun dinihilkan karena tebalnya kabut.
Berbagai rumor lalu muncul beberapa tahun setelah pelarian itu. Sebuah laporan dari koran
San Francisco Chronicle pada 1941 menyatakan bahwa kedua pelarian itu tinggal di Amerika Selatan. Kebenaran cerita tersebut tak bisa dikonfirmasi. Sampai kini keberadaan Ted dan Ralph masih tertutup kabut misteri.
Pelarian Ted dan Ralph merupakan percobaan kedua sejak penjara yang juga dikenal dengan sebutan "The Rock" itu jadi penjara federal. Akhir April 1936, Joseph Bowers napi perampokan di California tewas ditembak penjaga setelah berusaha memanjat pagar kawat.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
