Seperti dilansir AFP, Senin (16/12/2019), Departemen Imigrasi Hong Kong membenarkan adanya laporan seorang pria hilang usai menyeberangi perbatasan dari Hong Kong ke Macau. Pria Hong Kong yang hilang itu hanya disebut bermarga Chan.
Laporan ini pertama muncul pada Sabtu (14/12) setelah anak laki-laki dari Chan menuturkan kepada media-media lokal bahwa ayahnya mengirimkan pesan teks yang isinya menyebut dia ditahan saat melewati sebuah pulau buatan yang dijaga polisi China dalam perjalanan menuju Macau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut anaknya, Chan bepergian ke Macau dengan bus pada Jumat (13/12) sore dengan melewati jembatan dan terowongan bawah laut super-panjang (mega bridge) sepanjang 55 kilometer yang menghubungkan Hong Kong dengan Macau dan Zhuhai.
"Pesan terakhirnya mengatakan 'Saya ditangkap'," sebut anak Chan kepada Cable News.
Pulau buatan yang ada di tengah-tengah Pearl River Delta diketahui membentang di perairan daratan China. Pekan lalu, kepolisian daratan China mendirikan pos pemeriksaan baru yang dilengkapi dengan mesin sinar-X dan alat pemeriksa dengan sistem pengenalan wajah (facial recognition) menjelang kunjungan Presiden China Xi Jingping ke Macau.
Tonton video Banjir Rendam Tambang Batu Bara, 4 Penambang Tewas:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini