MPR Sosialisasikan Empat Pilar Lewat Seni Budaya di Kota Hujan

MPR Sosialisasikan Empat Pilar Lewat Seni Budaya di Kota Hujan

Uji Sukma Medianti - detikNews
Minggu, 15 Des 2019 19:13 WIB
Foto: MPR RI
Jakarta - MPR menjadikan pergelaran seni budaya Islam sebagai salah satu dari berbagai metode untuk mensosialisasikan Empat Pilar MPR RI (Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika), kepada masyarakat.

Selama ini MPR sudah dilaksanakan berbagai macam pagelaran seni budaya di daerah. Begitu juga dengan pagelaran seni budaya Islam dengan tema 'Semarak Maulid Nabi Muhammad SAW' yang digelar di Aula Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat.

Terselenggaranya pagelaran di kota hujan ini adalah usulan Anggota MPR RI Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz. Neng Eem hadir sekaligus mewakili pimpinan MPR membuka secara resmi pagelaran tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Tujuan pagelaran ini adalah untuk memberikan pemahaman tentang ideologi negara, yaitu Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, UUD NRI Tahun 1945 sebagai konstitusi negara dan ketetapan MPR, NKRI sebagai bentuk negara, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negaran," ujar Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (15/12/2019).

Menurut politisi PKB ini, Empat Pilar perlu disosialisasikan mengingat urgensinya untuk kehidupan berbangsa dan bernegara agar terhindar dari konflik dan perbedaan yang sering terjadi di media sosial belakangan ini.

"Dengan Empat Pilar kita bangun peradaban dan menghindari kita dari rasa benci diantara kita. Mari kita bangun rasa nasionalisme yang sekarang sudah mulai luntur dari masyarakat kita. Di negara yang begitu beragam ini nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Empat Pilar harus kita implementasikan dan wujudkan pada kehidupan sehari-hari," ungkap Neng Eem.

Sebelumnya, Sekretariat Jenderal MPR RI selaku Panitia Pelaksana Pementasan ini dalam laporannya yang disampaikan Kepala Biro Umum MPR RI Heri Herawan menyatakan bahwa pagelaran seni budaya adalah merupakan salah satu metode Sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Dan, di daerah lain juga diselenggarakan tentunya disesuaikan dengan seni budaya masyarakat setempat.


Lebih lanjut Heri menyatakan, tantangan bangsa kita sekarang ini adalah maraknya radikalisme, terorisme melalui media sosial, efek kemajuan teknologi sudah mempengaruhi generasi milenial bangsa kita oleh karena itu sebut Heri mari para milenial bisa membentengi diri dengan menghayati nilai-nilai yang terkandung dalam Empat Pilar MPR RI agar terhindar dari radikalisme, intoleransi dan terorisme.

Untuk itu, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselenggaranya acara ini, termasuk awak media. Mari kita saksikan pagelaran ini, dan terus jaga serta laksanakan nilai-nilai luhur bangsa, "Kami MPR RI berharap agar masyarakat bisa mengambil hikmah dan pelajaran baik dan positif dari seni budaya yang dipentaskan," pungkasnya.

Sementara Camat Bogor Selatan yang diwakili oleh Sekretaris Camat Abdurahman, ketika menyampaikan sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Sekretariat Jenderal MPR sudah menyelenggarakan pagelaran seni budaya islam ini. "Selain untuk Sosialisasi Empat Pilar juga ikut membangkitkan kembali rasa nasionalisme pada masyarakat", tuturnya.

Sosialisasi dan pertunjukan seni budaya Islam itu tak hanya menarik para kaum muda namun juga mengundang ratusan masyarakat datang. Sehingga hari itu suasana di aula Kecamatan Bogor Selatan menjadi pusat keramaian yang meriah.

Acara ini dihadiri pula oleh Heri Herawan (Kepala Biro Umum MPR RI), Rika (Kabid Daya Sosial Kota Bogor), Abdurahman (Sekretaris Camat Bogor Selatan), Edi Kholki Zaelani (Ketua Karang Taruna Bogor Selatan), Muspika Kecamatan Bogor Selatan dan ratusan undangan lainnya.


Simak Video "Taufiq Kiemas, Penggagas 4 Pilar Kebangsaan"

[Gambas:Video 20detik]

(ujm/ujm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads