Ganjar Sebut Momen Nitilaku UGM Satukan Cebong dan Kampret Jadi Cepret

Ketum PP Kagama Ganjar Pranowo memberu sambutan di acara Nitilaku UGM. Foto: Pradito Rida Pertana/detikcom

Sleman - Ketua Umum PP Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama), Ganjar Pranowo menyebut acara Nitilaku UGM menyatukan cebong dan kampret. Bahkan, karena bersatunya kedua pendukung itu, Ganjar menyebut mereka dengan 'Cepret'.

Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, bahwa nitilaku dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat hingga Balairung UGM membawa banyak kenangan baginya. Terlebih, beragam makanan disuguhkan sepanjang peserta mengikuti kegiatan tersebut.

"Saya ucapkan terimakasih, dan berjalan dari sana (Keraton) sampai ke sini (Balairung UGM) itu (mengingatkan) banyak memori," ucapnya saat memberi sambutan di Balairung UGM, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Minggu (15/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terlepas dari hal tersebut, Ganjar mengatakan bahwa pada acara ini akan ada penampilan dari Didi Kempot dan Elek Yo Band. Namun, menurutnya penampilan Elek Yo Band yang akan lebih menarik perhatian.

"Kita akan dihibur artis yang luar biasa, kalau Didi Kempot buat saya biasa, tapi yang luar biasa adalah band, 'Elek Yo Band' (mereka tampil) pakai baju (adat) Madura," katanya.

Tonton juga Ganjar Pranowo 'Dipukul' Nenek Tua, Tapi Malah Senang :

Personel Elek Yo Band yang tampil hari ini antara lain seperti Mensesneg RI, Pratikno, Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono dan Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki. Selain itu ada Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo yang notabennya jarang tampil bersama band tersebut.

"Ada juga Edhy Prabowo (Menteri Kelautan dan Perikanan RI), beliau artis pendatang baru," katanya.

Menurut Ganjar, hadirnya Edhy menjadi bukti bahwa sudah tidak kubu cebong dan kampret di antara para peserta yang mengikuti Nitilaku.

"Kita Kompak ya sekarang, Pak (Edhy Prabowo). Perwakilan kampret dan perwakilan cebong sekarang jadi cepret. Dan sekarang kita bersatu semuanya karena ada sila ke-3 yakni, persatuan Indonesia," ucapnya.