"Apa ya yang sebenernya menarik dari inspirasi, kata-kata. Karena sering kali, akhir-akhir ini, kata-kata dianggap nggak penting yang penting kerja. Rileks dulu rileks. Kenapa ini menjadi sesuatu? Tahukah Anda siapa yang jadi person of the year tahun 2019 di majalah Time. Bikin apa dia? Bikin movement pake apa? Kata-kata. Namanya siapa? Greta dari Swedia. Umurnya 16 tahun," kata Anies saat bicara di depan para milenial di acara Milenial Fest 2019 di Balai Sarbini, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2019).
Anies menuturkan Greta mempunyai pemikiran yang dia turunkan menjadi rangkaian kata-kata protes. Protes Greta itu, sambung Anies, disampaikannya ke sejumlah pengambil kebijakan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lewat rangkaian kata-kata protes itu, menurut Anies, Greta bisa menyampaikan aspirasinya di forum internasional. Sejumlah tokoh dunia pun memperhatikan kata-kata Greta.
"Apa yang terjadi? Kata itu menggerakkan. Bukan kemudian jadi sesuatu yang nggak penting tapi bahkan sampai bicara di forum internasional. Bayangkan pemimpin dunia dipaksa memperhatikan kata-kata anak umur 16 tahun. Dia belum berbuat sesuatu. Tapi memang anak muda, selalu saya katakan, Anak muda tidak menceritakan masa lalu, karena memang anak muda belum punya masa lalu. Anak muda tidak menawarkan masa lalu, anak muda menawarkannya masa depan," ujar dia.
Simak juga video Anies Mau Permudah Warga Punya Rumah, Syarat Hunian DP Rp 0 Direvisi:
Halaman
1
(knv/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini