"Sementara pemeriksaan sudah dilakukan oleh inspektur tingkat kota dan tim dari provinsi. Saya kan tinggal nunggu nasib aja," kata Lurah Jelambar Jakbar, Agung Triatmojo, saat dihubungi detikcom, Sabtu (14/12/2019).
Agung mengatakan Inspektorat Kota Jakarta Barat telah memeriksa semua petugas kelurahan dan panitia tes. Agung menyebut saat ini mereka tinggal menunggu hasil dari pemeriksaan yang diberikan Pemprov DKI. Dia juga mengaku tak tahu sanksi apa yang akan diberikan Pemprov.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Belum tahu juga, kita semua ini kita tinggal nunggu saja, tapi yang jelas pasti ada sanksi lah," imbuhnya.
Agung menjelaskan, pemeriksaan itu dilakukan pada Selasa (10/12), sekitar pukul 13.30 WIB hingga 20.00 WIB. Dia menyebut Pemprov memeriksa lurah hingga honorer yang menjalani tes fisik itu.
"Semua diperiksa mulai dari saya, panitia, panitia lapangan, para PPSU yang ikut tes semuanya diperiksa dan buat BAP (berita acara pemeriksaan)," ucapnya.
Agung menjelaskan, saat peristiwa tenaga honorer masuk ke got berlangsung, dia tidak berada di lokasi. Dia mengaku baru mengetahui itu setelah mendapat panggilan telepon dari Biro Tata Pemerintahan.
"Saya di kantor, mau ada kegiatan pertemuan rutin PKK, jadi saya sedang awasi itu, karena kan semuanya panitia, dan inikan melibatkan seluruh ASN, emang ASN terbatas di kelurahan, otomatis kantor kosong nggak ada isinya. Jadi saya di kantor, saya nggak ada di situ," jelasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini