Haji Toha, pengurus masjid Nur di kompleks paling belakang menceritakan kengerian saat seekor anak ular kobra merayap di saluran air kecil di samping masjid. Bagian leher dekat kepala ular sudah melebar dan masuk ke area masjid padahal saat itu warga baru saja menunaikan salat Asar.
"Ular itu ada sebesar jempol anak kecil, kepalanya sudah ke ubin masjid sementara ekornya di saluran air. Warga yang baru mau ke masjid memergoki langsung ular itu, lehernya sudah melebar," ungkapnya kepada detikcom, kedua tangannya memeragakan leher ular yang melebar, Sabtu (14/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan detikcom, lokasi Masjid Nuh berada dekat dengan pesawahan. Terdapat pintu keluar menuju sawah dengan bagian bawah terbuka yang diduga menjadi tempat asal masuknya ular ke dalam area masjid.
Dalam dua hari terakhir, anak ular itu meneror warga di perumahan tersebut. Hingga hari ini total sebanyak 8 ekor ular berhasil ditangkap sebagian di antaranya dibunuh warga.
Damkar BPBD Kota Sukabumi merespons laporan warga dan melakukan perburuan hari ini.
"Selain masuk masjid ular itu nyaris masuk ke rumah warga namun beruntung lebih dulu ketahuan oleh istri pemilik rumah saat merayap di garasi, oleh Satpam perumahan ditangkap," kata Yoga, warga setempat kepada detikcom.
Yoga bersama warga lainnya kemudian melaporkan soal teror ular itu ke BPBD. "Hari ini dua personelnya turun langsung, ada dua ekor yang berhasil ditangkap," imbuh dia.
Simak Video "Petugas Damkar Purwakarta Tangkap 13 Anak Kobra di Rumah Warga"
(sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini