"Secara informal memang komunikasi kita dengan partai-partai lain walaupun kita di Gerindra 10 kursi sudah satu perahu, tapi kita tetap membangun komunikasi intens dengan partai-partai lain. Salah satunya adalah yang secara intens dengan PDIP," kata Wakil Ketua DPD Gerindra Sumatera Utara, Sugiat Santoso, Jumat (13/12/2019).
Gerindra Sumut saat ini sedang menggelar survei internal terhadap 14 nama yang sudah mendaftar ke DPC Gerindra Medan. Sugiat menyebut hasil survei itu akan diserahkan ke DPP Gerindra pada 15 Januari 2020.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau proses, prosedurnya sekarang setelah penjaringan di tingkat DPC Partai Gerindra kemarin ada 14 nama yang daftar. Sekarang masih dalam proses survei dari 14 nama itu. Kita diberi waktu oleh DPP tanggal 15 Januari nama-nama harus sudah dibawa ke Jakarta," ujar Sugiat.
Penegasan soal penjajakan koalisi dengan parpol lain termasuk PDIP juga disampaikan Ketua DPC Gerindra Kota Medan Bobby O Zulkarnain. Hubungan Gerindra dengan PDIP di Medan disebut baik.
"Komunikasi kita di Medan cukup baik. Kita membuka diri seluas-luasnya dalam sukses Pilkada, komunikasi politik kita buka terus," kata Bobby Zulkarnain soal peluang koalisi Gerindra dengan PDIP.
Sedangkan Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan hingga kini pihaknya belum memutuskan arah koalisi di Pilkada Medan 2020. PDIP menurutnya sedang fokus mempersiapkan Rakernas di Jakarta pada 10-12 Januari 2020. Di forum Rakernas, kebijakan PDIP di Pilkada serentak 2020 diputuskan.
"Koalisi (di Pilwakot Medan) belum diputuskan," kata Hasto menjawab pertanyaan mengenai kemungkinan PDIP berkoalisi dengan Gerindra di Pilwakot Medan, Kamis (12/12).
Terkait Pillwalkot Medan, Bobby Nasution sudah mendaftarkan diri ke PDIP dan Golkar Sumut. Tapi selain Bobby, ada juga Ihwan Ritonga yang menjabat Wakil Ketua DPRD Medan dari Gerindra. Ihwan mendaftarkan diri sebagai bakal calon Walkot Medan ke Gerindra, PDIP, NasDem dan Hanura.
Nama Bobby Nasution dan Ihwan Ritonga juga muncul dalam survei popularitas jelang Pilwalkot Medan yang dirilis City Research Center (CRC). Nama Ihwan masih berada di urutan teratas dengan angka 19,7 persen disusul Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution berada pada urutan kedua dengan 13,4 persen dan menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, di angka 9,7 persen.
Ihwan Ritonga mengaku masih menunggu keputusan Gerindra. Proses penjaringan bakal calon Pilwalkot Medan masih digodok Gerindra tingkat provinsi.
"Sampai sekarang belum ada keputusan dari DPP, Pak Prabowo. Proses masih di provinsi kita tunggu aja keputusan partai," kata Ihwan.
Sementara itu Bobby Nasution mengaku ingin membangun Kota Medan dengan mengikuti Pilwalkot.
"Kalau dibilang dinasti politik atau kekuasaan nggaklah. Tapi mungkin yang lebih tepat itu dari sisi dinasti semangat membangun seperti yang ditunjukkan oleh mertua saya," tegas Bobby di Medan, Selasa (10/12). (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini