Kata Mahfud Md soal Penggusuran Tamansari Bandung Berujung Ricuh

Jakarta - Penggusuran rumah deret Tamansari, Bandung, Jawa Barat, berujung ricuh. Menko Polhukam Mahfud Md enggan berpolemik apakah kericuhan tersebut termasuk pelanggaran HAM.

"Ah, sudahlah nggak usah diributkan. Kalian nggak ngerti arti pelanggaran HAM," ujar Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019).

Baca juga: Penggusuran Tamansari Bandung Berujung Ricuh, Puan: Jangan Semana-mena

Mahfud sehari sebelumnya menyebut pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak 2014 sudah tidak ada isu pelanggaran HAM. Ia pun langsung masuk ke mobil dinasnya saat hendak ditanya lebih jauh.

Seperti diketahui, penggusuran Rumah Deret Tamansari, Bandung, berujung ricuh. Warga menolak penggusuran hingga berujung bentrok dengan Satpol PP.

Baca juga: Warga Gusuran Rumah Deret Tamansari: Layakkah Bandung Kota Peduli HAM?

Dalam penggusuran itu, polisi juga sempat menembakkan gas air mata ke arah warga yang menghadang. Belakangan, muncul juga video yang menunjukkan aksi pemukulan yang dilakukan polisi terhadap sejumlah pemuda yang menolak penggusuran.

Kapolrestabes Bandung Kombes Irman Sugema mengatakan pihaknya tengah mendalami insiden itu. "Karena menyangkut video visualisasi, ini sedang kami dalami," ucap Irman di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Kota Bandung, Jumat (13/12). (dkp/elz)