"Siswa-siswa kelas 1, 2 dan 3 telah diungsikan tempat belajarnya ke gedung Madrasah Diniyah (Madin) Nurul Ulum. Karena ruang kelasnya sendiri berbahaya dan dapat mengancam keselamatan siswa jika tetap digunakan," kata salah satu guru SDN Galuhtimur 4, Deni Irawan saat ditemui di lokasi, Jumat (13/12/2019).
Pihak sekolah sengaja mengosongkan tiga ruang kelas karena khawatir dengan keselamatan para siswa. Bangunan sekolah yang dibangun awal 2000 itu sudah rapuh di bagian atap hingga tampak melengkung ke bawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kegiatan belajar mengajar ini dipindahkan ke Madrasah Diniyah Nurul Ulum sejak tahun ajaran 2019 lalu. Lokasi Madrasah ini terletak sekitar 200 meter dari SDN Galuhtimur 4.
"Cukup repot karena letaknya jauh terpisah dan para guru harus ekstra dalam melakukan pengawasan pada siswa," keluh Deni.
![]() |
Sekolah ini terdiri dari dua gedung dan memiliki total 95 siswa dari kelas 1 hingga 6 SD. Pihak sekolah juga sudah berupaya meminta bantuan untuk rehab namun pengajuan proposal maupun permohonan bantuan belum ada tindak lanjutnya.
"Kerusakan sudah lama, permohonan bantuan untuk perbaikan juga sudah diajukan," tutur guru SDN Galuhtimur 4, Nuriyah.
Siswa kelas 2 SDN Galuhtimur 4, Nanda, mengaku was-was dengan kondisi ruang kelasnya. Dia pun berharap kelasnya segera diperbaiki agar bisa belajar dengan nyaman.
"Jadi takut kalau melihat ruang kelas saya. Takut roboh kalau tetap dipakai belajar. Mudah-mudahan cepat diperbaiki," harapnya.
Halaman 2 dari 2