Penjelasan Arkeolog soal Temuan Lukisan Usia 44.000 Tahun di Pangkep Sulsel

Penjelasan Arkeolog soal Temuan Lukisan Usia 44.000 Tahun di Pangkep Sulsel

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Jumat, 13 Des 2019 12:36 WIB
Lukisan berusia 44.000 tahun di Sulsel. (Sumber: Balai Cagar Budaya Sulsel)
Makassar - Sebuah gambar yang terukir di dinding gua yang menunjukkan perburuan hewan di masa purba dianggap sebagai salah satu lukisan tertua di dunia. Lukisan di dinding gua ini berada di wilayah Kabupaten Pangkep, Sulsel.

Penemuan ini dianggap sangat penting yang menceritakan soal sejarah peradaban manusia purba dan menahbiskan bahwa manusia modern dan pintar di dunia berasal dari Nusantara.

"Penemuan yang terbaru 2019 ini adalah penemuan terbaru di Sulsel. Tapi cerita yang digambarkan di dinding gua ini sangat berbeda. Kalau di Pangkep ini menggambarkan adegan perburuan di masa lalu," kata Arkeolog Balai Cagar Budaya Sulsel Budianto Hakim saat ditemui di kantornya di Makassar, Sulsel, Jumat (13/12/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Budianto mengatakan, artinya, penemuan lukisan ini menggambarkan masyarakat modern pertama itu sudah memiliki pranata sosial. Mereka, kata Budianto, sudah memiliki organisasi dalam berburu.

"Ini memberikan keterangan bahwa Sulawesi atau Nusantara atau 40 ribu tahun yang lalu itu menjadi destinasi penting di dunia. Umur lukisan ini memberikan pemahaman bahwa manusia yang pintar dan cerdas bukan saja di Eropa, tapi berimigrasi sampai ke Sulawesi di tahun yang sama," tegas dia.



Menurut analisisnya, manusia modern pertama memilih Sulawesi sebagai tempat tinggal karena lingkungan yang memberi kemudahan dalam memperoleh makan dan tempat bermukim dalam jangka panjang.

"Adegan perburuan di berbagai tempat di dunia, seperti Spanyol 35 ribu tahun, di Prancis juga ada, di India, di Afrika juga ada. Jadi ini memberi arti bahwa Sulawesi atau Nusantara destinasi yang sangat penting pada masa itu," ujarnya.



"Kenapa demikian, Sulawesi ini sangat strategis di jalur migrasi yang terjadi di masa lalu. Dari migrasi sangat tua dari era Erectus dari Afrika, masuk ke Nusantara, termasuk 4.000 tahun lalu nenek moyang kita masuk. Nusantara seperti maritime port. Jalur imigrasi semua tertampung di Nusantara," imbuhnya.

Penemuan lukisan yang menggambarkan perburuan anoa dan babi di dinding gua ini pertama kali ditemukan pada 2017. Lukisan ini terletak di atas sebuah ceruk dengan ketinggian 20 meter dari permukaan tanah saat ini.

"Tidak sengaja ditemukan karena saat itu tim kita sedang melakukan peninjauan ke beberapa gua di daerah Bungoro Pangkep," ungkapnya.
Halaman 2 dari 2
(fiq/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads