Momen romantis Gibran tertangkap kamera saat dia akan berangkat menuju Semarang. Saat itu dia dilepas oleh Ibu Negara Iriana Jokowi dan istrinya Selvi Ananda. Adegan mesra pun ditunjukkan Gibran dan Selvi.
Usai memberikan orasi kepada para relawan, Gibran tampak berkumpul bersama Iriana dan Selvi. Mereka sempat bercengkerama terlebih dahulu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai memberikan orasi kepada para relawan, Gibran tampak berkumpul bersama Iriana dan Selvi. Mereka sempat bercengkerama terlebih dahulu.
Awalnya Gibran mencium tangan ibunya lalu mencium pipi kanan dan kiri. Kemudian giliran Gibran berpamitan dengan Selvi yang berada di sebelah Iriana.
![]() |
Tampak dia lebih dahulu memberikan tangannya. Kemudian Selvi menyambut tangan sang suami dan menciumnya.
Mulai dari momen romantis, momen Gibran berapi-api saat berorasi juga mencuri fokus.
Gibran dua kali menyampaikan orasi, Kamis (12/12). Mulai dari keberangakatannya di Solo Gibran menyampaikan orasi dengan berapi-api di titik kumpul relawan, Graha Saba Buana, Solo.
Gibran Resmi Daftar Pilwalkot, Ini Respons Ketua PDIP Solo:
Dengan kemeja putih lengan digulung, Gibran menyampaikan orasinya dengan berapi-api. Nada bicaranya bersemangat.
"Kita sudah tidak bicara lagi masalah perubahan. Kita bicara masalah lompatan, kita bicara masalah percepatan!" serunya.
Pernyataan ini disambut tepuk tangan dan teriakan dukungan dari para relawannya.
Orasi kedua disampaikan Gibran usai resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wali Kota Solo 2020 di DPD PDIP Jateng, Semarang.
Di awal orasinya, Gibran menyampaikan bahwa terima kasih kepada pengurus DPD PDI Jateng dan relawan.
![]() |
Gibran kemudian menyerukan namanya, "Gibran!"
Para relawan kemudian menyambutnya dengan seruan, "Solo 1!"
"Sekali lagi, saya tidak bisa membalas dengan materi karena saya tahu bukan itu yang bapak-ibu inginkan. Yang bapak-ibu inginkan lompatan! percepatan agar Solo lebih maju lagi. Saya ulangi lagi, lompatan! percepatan!" seru Gibran berapi-api.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini