Warga Korban Gusuran Rumah Deret Tamansari Bandung Kumpulkan Puing Bangunan

Warga Korban Gusuran Rumah Deret Tamansari Bandung Kumpulkan Puing Bangunan

Mochamad Solehudin - detikNews
Jumat, 13 Des 2019 11:25 WIB
Foto: Mochamad Solehudin
Bandung -
Sejumlah warga terdampak penggusuran proyek Rumah Deret Tamansari, mencoba mengumpulkan puing-puing sisa bangunan yang bisa dimanfaatkan. Dengan menggunakan alat sederhana mereka menyisir setiap bangunan yang kini telah rata dengan tanah.

Pantauan detikcom, Jumat (13/12/2019), terlihat rumah-rumah warga yang dulunya berdiri di lokasi proyek rumah deret Tamansari kini sudah rata dengan tanah. Nampak beberapa warga tengah sibuk mencari puing-puing bangunan yang masih bisa digunakan kembali.

Dengan sabarnya, para warga menyisir setiap reruntuhan bekas mereka tinggal sebelumnya. "Saya nyari besi, lumayan buat dijual lagi, buat makan," kata seorang warga di lokasi.

Sementara itu, pasca eksekusi lahan yang dilakukan Pemkot Bandung, sebagian warga yang masih menolak adanya pembangunan memilih tinggal di Masjid Al-Islam yang tidak jauh dari lokasi. Kurang lebih ada 50 warga yang tinggal di masjid tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mereka tak mau pindah ke Rusun Rancacili karena khawatir nasibnya sama dengan warga yang digusur di Jalan Jakarta, kawasan Kiaracondong.

"Jangan sampai seperti warga di Jalan Jakarta, dipindah ke Rancacili tapi sampai saat ini (rumah susun yang dijanjikan) belum ada," ujar Koordinator Forum Juang Tamansari Bandung Eva Eryani Effendi, Jumat (13/12/2019).

Terlihat warga sedang duduk sambil membereskan beberapa barang miliknya. Tampak juga di area masjid sejumlah pemuda yang ikut bertahan dan menemani warga.

Menurut Eva sekitar 50 warga menginap di masjid. Sebagian warga lainnya memilih tinggal di rumah keluarganya.

Saat ini berbagai bantuan dari sejumlah pihak mulai berdatangan. Meski tidak menjelaskan secara rinci, tapi bantuan tersebut menurutnya cukup meringankan beban hidup warga pasca penggusuran.

"Bantuan dari (teman-teman) solidaritas," ucapnya.

Sampai saat ini, pihaknya masih akan menuntut keadilan. Dia bersama warga lainnya akan tetap berjuang mencari keadilan. Karena menurutnya, eksekusi yang dilakukan Pemkot Bandung ini menyalahi aturan.

"Sidang soal izin lingkungan itu dua minggu lagi. Kita juga minta kejelasan soal keterbukaan informasi. Jangan sampai seperti warga di Jalan Jakarta, dipindah ke Rancacili tapi sampai saat ini (rumah susun yang dijanjikan) belum ada," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemkot Bandung melakukan eksekusi lahan yang menjadi lokasi pembangunan Rumah Deret Tamansari, Kamis (12/12/2019) kemarin. Sempat terjadi kericuhan saat eksekusi berlangsung.

Tadi malam Wali Kota Bandung Oded M Danial mendatangi warga. Ia berjanji mencarikan kontrakan bagi warga yang tergusur dan tidak mau pindah ke Rancacili. Pemkot akan membayar biaya kontrakan untuk satu tahun, dengan target rumah deret Tamansari selesai dibangun dan warga bisa kembali menempatinya.




Eksekusi Lahan untuk Rumah Deret Tamansari, Satpol PP-Pemuda Bentrok:

[Gambas:Video 20detik]



Halaman 2 dari 1
(mso/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads