"Saya memandang kejahatan terhadap lingkungan itu setara dengan terorisme," kata Dedi.
Hal itu diungkapkan Dedi seusai menjadi pembicara pada sesi diskusi di Paviliun Indonesia dalam Konferensi Perubahan Iklim (UNFCCC-COP25) di Feria de Madrid, Madrid, Spanyol, Rabu (11/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi mendorong pemerintah untuk membentuk lembaga yang khusus menangani masalah lingkungan ini.
"Karena setara terorisme, maka perlu dibentuk lembaga yang menangani khusus. Kalau teroris ada BNPT, maka sekarang harus ada khussus badan penanggulangan kejahatan lingkungan," ungkap Dedi.
Menurur mantan Bupati Purwakarta ini, kejahatan lingkungan setara dengan kejahatan terorisme, karena dampak yang ditimbulkan sangat merugikan.
"Kalau kita bicara terorisme pada aspek sosiologi dan aspek serangan pada komunitas yang bisa di-recovery dari sisi kerusakannya. Tapi kerusakan alam, siapa yang mau recovery?," lanjutnya.
"Dan kemudian, alam adalah tempat kita berasal dan tempat kita kembali. Jadi, merusak tempat kita berasal dan merusak tempat kita kembali berarti kan teror yang luar biasa dan itu merusak masa depan," sambungnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini