Indonesia-Timor Leste Kerja Sama Tangani Sampah di Perbatasan

Laporan dari Madrid

Indonesia-Timor Leste Kerja Sama Tangani Sampah di Perbatasan

Mei Amelia Rahmat - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 22:29 WIB
Menteri Lingkungan Hidup Timor Leste Demetrio do Amaral de Carvalho dan Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong (Dok. Sekretariat Delegasi RI pada UNFCCC-COP25)
Jakarta - Indonesia melakukan pertemuan bilateral dengan Timor Leste di Paviliun Indonesia pada Konferensi Perubahan Iklim (UNFCCC-COP25) di Madrid. Dalam pertemuan ini, Indonesia dan Timor Leste membahas kerja sama dalam menangani masalah plastik dan sampah lainnya di perairan.

Pertemuan tersebut dipimpin oleh Menteri Lingkungan Hidup Timor Leste Demetrio do Amaral de Carvalho serta Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Alue Dohong, pada Rabu (11/12/2019) siang waktu setempat. Dalam pertemuan ini, Demetrio menyampaikan bahwa perairan tersebut saat ini dicemari sampah plastik yang berasal dari dalam negeri ataupun dari luar, bahkan China dan Jepang.

"Jika kita bisa melakukan kerja sama regional dengan Australia dan PNG, maka kita akan dapat mengatasi persoalan yang lebih luas lagi," ujar Demetrio.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Demetrio menyampaikan bahwa persoalan plastik laut juga berpengaruh pada kehidupan biota laut seperti Blue Whale dan Dugong yang mengalami kematian akibat mengonsumsi plastik. Indonesia dan Timor Leste juga aktif dalam Coastal Triangle Initiative (CTI).

Timor Leste sendiri tengah mengembangkan kebijakan zero plastic policy dengan melakukan konversi plastik ke energi untuk bahan bakar industri. Kementerian Timor Leste bekerja sama dengan Sydney University di Australia untuk mengembangkan konversi tersebut.


Jika berhasil, bahan baku plastik dari Timor Leste tidak akan mencukupi. Untuk itu, perlu kerja sama dengan Indonesia dalam penyediaan pasokan bahan baku berupa sampah plastik.


Sementara Indonesia sendiri memiliki kebijakan dan peraturan perundang-undangan terkait penanganan sampah daratan, termasuk plastik, dan sampah laut. Di banyak kota, telah dilakukan pelarangan penggunaan single plastic use, terutama di pusat belanja modern.

"Indonesia juga telah mengembangkan bioplastik dari singkong untuk menggantikan plastik yang tidak biodegradable. Bioplastik ini juga telah diekspor ke Timor Leste," tutur Alue.


Saat ini banyak produk Indonesia yang dijual di Timor Leste. Terkait hal ini, Timor Leste juga memiliki kerja sama dengan perusahaan-perusahaan di Indonesia, seperti dengan PT Sarana.

Kedekatan teritori dan keterkaitan sejarah Timor Leste dan Indonesia, menjadikan kerja sama kedua negara ini sangat penting. Untuk diketahui, Timor Leste dan Indonesia saat ini memiliki cross-boundary ecosystem project, yaitu terkait dengan mangrove dan river based rehabilitation.

Dalam pertemuan tersebut, Alue juga menyampaikan bahwa Indonesia juga memiliki peta dalam menangani masalah sampah dan plastik hingga ke end user. Indonesia juga gencar melakukan kampanye, bahkan mengembangkan teknologi dan kebijakan dalam upaya mengurangi plastik.

"Seperti mengganti sedotan dengan 'purun'. Indonesia juga mengembangkan bahan material bangunan dengan campuran plastik," tuturnya.

Alue menyambut baik usulan Timor Leste dalam menangani masalah sampah ini. Indonesia akan mempertimbangkan tindak lanjut pertemuan tersebut.

Dengan melihat peluang diperlukannya bahan plastik untuk energi di Timor Leste, kedua negara dapat melakukan perdagangan bilateral terkait dengan plastik. Timor Leste juga berencana mengutus Menteri Pertanian dan Perikanan ke Indonesia pada 2020 mendatang untuk membicarakan lebih lanjut terkait proyek lintas batas ini.
Halaman 2 dari 2
(mea/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads