.webp)
Penyaluran bantuan bibit rumput laut itu sebagai upaya Pertamina dalam mengembangkan kawasan pesisir Indramayu. Kepala Desa Singaraja Suebah mengatakan pembudidayaan rumput laut tersebut memanfaatkan lahan seluas sekitar satu hektare. Sedikitnya 15 nelayan dilibatkan dalam pembudidayaan rumput laut.
"Ini baru pertama kali bantuan rumput laut. Semoga bisa mengubah taraf hidup nelayan di sini. Ya di sini mayoritas nelayan kecil," kata Suebah kepada awak media di Desa Singaraja, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Rabu (11/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain rumput laut, Pertamina menyalurkan bantuan berupa bibit ikan bandeng, mangrove dan cemara. "Budi daya bandeng nanti disatukan dengan rumput laut. Sedangkan cemara dan mangrove untuk mencegah abrasi," ujar Suebah.
Di tempat yang sama, Ketua Kelompok Tani dan Nelayan Langgen Jaya Kadira mengaku bersyukur bisa mendapatkan bantuan berupa rumput laut dan bandeng. Kadira menyebutkan pembudidayaan rumput laut dan bandeng bisa menjadi mata pencaharian lain dan mendongkrak penghasilan bagi nelayan. Sebab, lanjut dia, nelayan sekitar kerap tidak melaut saat cuaca buruk.
"Penghasilan kami sekitar Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu kalau melaut. Kalau cuaca buruk ya tidak ada penghasilan," kata Kadira.
Ia mengaku telah bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait pembinaan pembudidayaan bandeng dan rumput laut, serta penyaluran hasil budi daya tersebut.
"Untuk penjualan dan lainnya sudah disiapkan. Kita fokus budi daya saja," ucap Kadira.
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina MOR III Dewi Sri Utami menyebutkan pihaknya menyalurkan bantuan bibit rumput laut sebanyak 3,5 ton, serta 3.500 ikan bandeng. Selain itu, untuk melengkapi ekosistem pesisir, pihaknya turut menyalurkan sebanyak 5 ribu mangrove dan 3 ribu pohon cemara.
"Selain menjadi tanaman yang bermanfaat bagi kelestarian lingkungan, juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui pertumbuhan biota laut. Serta berbagai kegiatan usaha yang dapat tercipta dengan adanya ekosistem mangrove ini termasuk pengembangan kawasan wisata pantai," tutur Dewi.
Selain itu, Dewi berharap kawasan pesisir yang berada di Desa Singaraja dapat menjadi tempat wisata. "Diharapkan dengan bantuan budi daya ikan air payau dan rumput laut, menjadi potensi tambahan bagi kawasan ini sebagai ekowisata terintegrasi dan pusat pendidikan mangrove," ucap Dewi.
Halaman 2 dari 2
