"Kalau di wilayah timur, yang kayak gini kan biasa. Mas Gibran diuntungkan karena anak presiden wajar," ujar Ketua DPP Bidang Pemenangan Pemilu PDIP Bambang Wuryanto di kantor DPP PDIP, Jl Pangeran Diponegoro, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).
Meski diuntungkan sebagai anak presiden, Gibran disebut akan tetap memberikan bukti kepada masyarakat atas prestasi pribadinya. Bambang menegaskan, setiap warga negara memiliki hak politik yang sama, termasuk anak presiden sekalipun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tetapi Mas Gibran ini baru posisi anak presiden, nanti di lapangan ditunjukkan, beliau ini punya kompetensi nggak? Legalitas boleh didapat, tapi kompetensi berikutnya harus ditampilkan," tuturnya.
"Kalau enggak, ditertawakan. Publik punya ukuran. Nggak usah ngomong nepotisme, semua punya hak yang sama. Kalau hari ini ada yang meragukan Mas Gibran, (itu hal) biasa," imbuh Bambang.
Gibran rencananya mendaftar sebagai bakal calon Wali Kota Solo ke DPC PDIP Surakarta esok hari, Kamis (12/12). Pria yang akrab disapa Bambang Pacul ini mengungkapkan besok merupakan hari baik menurut kalender Jawa.
![]() |
"Mas Gibran sudah memberikan kode kepada kami, besok akan mendaftar. Kamis tanggal 12 Desember, jatuhnya Kamis Legi. Dalam hitungan Jawa jatuhnya 13. Tanggal 13 apa tu Pak Pacul? kalau saya sebagai orang Jawa bisa menjabarkan, saya pastikan besok di Jawa Tengah pendaftaran DPD ini puncaknya ada di Kamis Legi besok," urai anggota DPR RI itu.
"Karena orang Jawa punya hitungan baik. Itu hari baik untuk mendaftar. Bagus untuk mendapatkan jabatan," tambah Bambang.
Tonton juga Bobby-Gibran Siap Maju Pilkada, PAN: Anak Tukang Bakso Saja Boleh :
Sementara itu, Bobby Nasution diketahui sudah mendaftar ke PDIP sebagai bakal calon Wali Kota Medan. Menurut Bambang, PDIP akan melakukan tahap penjaringan berikutnya, dari DPC, DPD, hingga DPP.
"Kalau rekomendasi tahap satu akan diluncurkan pada saat rakernas, yang udah siap dalam hitungan kualitatif empat puluh empat. Dalam hitungan kuantitatif nanti kita cek," sebut dia.
Anggapan dinasti politik sebelumnya disuarakan Presiden PKS Sohibul Iman. Dia menyinggung majunya Gibran di Pillwakot Solo dan menantu Jokowi, Bobby Nasution, di Pilwalkot Medan.
"Ya kira kita sebagai pihak yang konsen dengan masalah demokrasi, kan demokrasi yang ingin kita bangun demokrasi substansial ya bukan prosedural, tentu harus terbebas dari distorsi," kata Sohibul, Kamis (5/12).
Sohibul mengatakan adanya dinasti politik akan menimbulkan distorsi yang besar. Dia berharap dinasti politik jangan dikembangkan di negara demokrasi.
"Memang kalau ada dinasti ya distorsi akan besar, jadi saya kira alangkah baiknya kita jangan mengembangkan dinasti. Tapi benar berbasiskan merit system," kata dia.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini