Bakal Disuntik Danais, Anggaran Desa di DIY Makin Tebal

Bakal Disuntik Danais, Anggaran Desa di DIY Makin Tebal

Usman Hadi - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 15:44 WIB
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset DIY Bambang Wisnu Handoyo, Rabu (11/12/2019). (Usman Hadi/detikcom)
Yogyakarta - Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Bambang Wisnu Handoyo memastikan anggaran desa di DIY akan semakin besar tahun depan. Penyebabnya, desa-desa di DIY akan memperoleh suntikan Dana Keistimewaan (Danais).

"Harusnya (dengan disuntik Danais, anggaran desa di DIY semakin besar)," kata Bambang kepada wartawan di Kota Yogyakarta, Rabu (11/12/2019).


Bakal mengalirnya Danais ke anggaran tiap desa di DIY, kata Bambang, merupakan imbas perubahan nomenklatur kelembagaan kecamatan dan desa di DIY sesuai Pergub No 25 Tahun 2019. Berdasarkan pergub itu, desa di DIY akan berganti nama menjadi kalurahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Bambang, sebagai konsekuensi atas perubahan nomenklatur tersebut, nantinya desa-desa di DIY bisa mengakses Danais. Hanya, dia tidak bisa memastikan berapa Danais yang bakal diperoleh tiap desa di daerah istimewa ini.

"Dana Keistimewaan (untuk desa) itu unlimited, tergantung kemampuan desa, kemampuan DIY di dalam membuat perencanaan dan mengaplikasikan," terangnya.

Dengan disuntikkannya Danais ke desa, Pemda DIY berharap akan ada percepatan pembangunan di desa-desa. Pemda DIY juga berharap nantinya akan semakin banyak desa budaya yang semakin mapan di DIY.

"Misalnya sekarang Bantul itu desa budayanya baru 12, kemudian Sleman itu 14 atau berapa, terus desa lainnya kaya apa? Itu yang harus dipercepat, Sleman, Bantul, Gunungkidul, Kulon Progo," tuturnya.


Seperti diketahui, Pemda DIY memang berencana mengubah nomenklatur kelembagaan kecamatan dan desa. Perubahan itu merupakan amanat UU No 13/2012 tentang Keistimewaan DIY, yang diturunkan dalam Pergub No 25 Tahun 2019.

Paniradya Pati Paniradya Keistimewaan DIY Beny Suharsono mengatakan perubahan nomenklatur kelembagaan ini akan dilakukan secara bertahap pada akhir 2019 hingga 2020.

"(Nomenklatur) di desa menjadi kalurahan, jabatannya menjadi lurah untuk kepala kalurahan. Kemudian sekretaris desanya menjadi carik," kata Beny di Media Center Kepatihan DIY, Senin (2/12/2019).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads