Pada Selasa (10/12) waktu setempat, House of Representatives (HOR) atau DPR AS yang didominasi Partai Demokrat mengumumkan dua dakwaan pemakzulan untuk Trump, yakni penyalahgunaan kekuasaan dan menghalangi Kongres AS. Dakwaan itu menuduh Trump telah 'mengkhianati negara' dengan menyalahgunakan kekuasaannya dalam upaya menekan Ukraina untuk menyelidiki rival politik dan menghalangi penyelidikan Kongres AS terhadap skandal itu.
Seperti dilansir CNN dan Associated Press, Rabu (11/12/2019), sebelum meninggalkan Gedung Putih untuk menghadiri kampanye di Pennsylvania pada Selasa (10/12) waktu setempat, Trump menyebut dakwaan pemakzulan itu 'sangat lemah' dan membantah seluruh tuduhan terhadapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat bicara di hadapan pendukungnya dalam kampanye di Pennsylvania, Trump kembali mengomentari dakwaan pemakzulan. Dia mengejek proses yang dilakukan Partai Demokrat untuk melengserkan dirinya sebagai 'pemakzulan ringan' dan berjanji bahwa hal ini akan membuatnya menang dalam pilpres 2020.
Tonton juga video Trump Disebut Tekan Ukraina Selidiki Biden di Sidang Pemakzulan:
Tidak hanya itu, Trump juga menyebut dua dakwaan yang dijeratkan kepadanya bukanlah tindak kriminal.
"Demokrat di DPR mundur dari semua hal yang pernah mereka klaim. Dengan pengumuman hari ini, mereka sekarang mengakui tidak ada kolusi. Tidak ada menghalangi peradilan dan tidak ada tindak kriminal apapun. Tidak ada tindak kriminal, disebutkan demikian. Tidak ada tindak kriminal," sebut Trump.
"Mereka memakzulkan saya dan tidak ada tindak kriminal. Ini menjadi yang pertama dalam sejarah," tegas Trump dalam pernyataan di Pennsylvania.
Diketahui bahwa pemicu proses pemakzulan yang diupayakan Partai Demokrat dalam DPR AS adalah tuduhan Trump menekan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, untuk menyelidiki rival politiknya dengan menahan bantuan militer AS sebesar US$ 4 juta untuk Ukraina. Tuduhan ini berulang kali dibantah Trump.
"Semua orang mengatakan ini pemakzulan ringan. Ini adalah pemakzulan paling ringan dalam sejarah negara kita, sejauh ini. Ini bahkan tidak seperti sebuah pemakzulan," ucap Trump merendahkan upaya pemakzulan terhadapnya.
Kepada para pendukungnya, Trump menyatakan bahwa dirinya tidak akan ciut menghadapi tekanan semacam ini. "Seorang presiden reguler akan sembunyi di bawah meja, jempol di mulut sambil berkata, bawa saya pulang, Bu, ini terlalu sulit untuk saya," ujarnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini