"Kalau laporan masyarakat di sini itu biasa ditemukan. Tadi saya kasi lihat foto ikan yang viral itu katanya sudah biasa," ujar Bupati Selayar, M Basli Ali, saat dihubungi detikcom, Rabu (11/12/2019).
Ikan oarfish ditemukan sekumpulan nelayan di sekitar 7-8 mil sebelah timur dari Pelabuhan Pamatata. Basli Ali mengatakan, oarfish memang sudah langka namun hampir setiap tahun masih ada yang tertangkap saat nelayan memancing pada 100 hingga 300 meter di kedalaman laut Selayar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ikan lajuru itu memang teman bermainnya itu ikan escolar di laut dalam. Jadi seperti itu, kalau di Selayar bukan ji hal aneh. Jadi jangan terlalu tegang," imbuhnya.
Namun, Basli Ali meminta masyarakatnya tetap siaga atas segala kemungkinan.
"Tetapi sebagai bupati tentu saya berharap agar masyarakat harus selalu siaga bencana. Setiap saat," katanya.
Sementara salah seorang warga di Selayar, Misbahuddin (45) mengatakan, ikan oarfish kerap dipancing sejak dahulu.
"Orang tua dulu biasa dapat ikan begitu, tahun-tahun 80-an, kalau tahun-tahun (belakangan) jarang kita dapatkan ikan begitu, mungkin habitatnya (terancam) punah," katanya.
Sebelumnya, ikan oarfish ditemukan nelayan bernama Haerul (29). Ikan tersebut sempat dibawa Haerul ke Pelabuhan Bira, Bulukumba, hingga membuat warga geger lantaran dipercaya sebagai penanda musibah.
Ikan tersebut kemudian berakhir dibuang ke laut dekat pelabuhan lantaran disebut Haerul sudah dalam keadaan loyo saat ditangkap hingga mati saat dibawa ke pelabuhan.
Tonton juga video Penemuan Ikan Oarfish di Pulau Selayar Bikin Heboh Warga:
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini