"Kita sudah rapatkan opsi-opsi (untuk meniadakan BHACA tahun ini) itu ada, tapi apakah diumumkan kapan, lebih baik saya menunggu semua dewan juri, karena keputusan ini ada (pada) keluarga Bung Hatta," ujar Pakar Hukum Tata Negara UGM Zainal Arifin Mochtar kepada detikcom, Rabu (11/12/2019).
Zainal Arifin merupakan salah satu dewan juri untuk BHACA bersama Yopie Hidayat, Agung Pambudi, Bivitri Susanti, dan Betti Alisjahbana. BHACA merupakan penghargaan bagi tokoh antikorupsi yang digelar setiap 2 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada pembicaraan soal kondisi krisis pemberantasan korupsi karena KPK dibunuh dan sebagainya. Tapi apapun itu masih kita bicarakan keputusan belum final masih menunggu. Opsi-opsi itu ada," ucapnya.
Namun sekali lagi Zainal Arifin menyampaikan bila keputusan final soal ada tidaknya BHACA tahun ini ada pada pengurus Yayasan Keluarga Bung Hatta. Dia menyampaikan dalam waktu dekat akan ada keterangan mengenai hal itu.
"Opsi itu dibicarakan tapi bagaimanapun saya tidak mau mendahului keluarga Bung Hatta. Ini adalah yayasan di bawah keluarga Bung Hatta," tuturnya. (ibh/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini