"Banyak hal yang kita lakukan, karena tidak mungkin memindahkan masyarakat satu tempat ke tempat lain tanpa didukung oleh sektor terkait. Jadi bukan hanya membangun rumah tapi kita melihat bagaimana tumbuh dengan cepat ekonomi produktif masyarakat, persoalan sosial masyarakat itu menjadi pertimbangan bagi kita," ujar Sekretaris Utama BNPB Harmensyah di Hotel Millenium, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang bagaimana kita membuka jangan sosial ekonomi masyarakat terdampak bencana yang termarginalkan. Selama ini kita berpikir hanya rumah, hanya infrastruktur tetapi ekonomi dan sosial masyarakat itu lupa," kata Harmensyah.
"Ada lima sektor yang harus menjadi perhatian. Sektor pemukiman dalam pemulihan, sektor infrastruktur pendukung, jangan sampai di terisolir, tidak ada akses, jauh aksesnya. Sektor ekonomi produktif, sektor sosial, harus ada rumah sakit, rumah ibadah. Kemudian lintas sektor yang belum ter-cover dalam sektor yang tadi yaitu harus kita buka," imbuhnya.
Selain itu Harmensyah menyebut saat ini BNPB tengah melakukan pemulihan pasca-bencana di Karo, Sumatera Utara. Harmensyah mengatakan BNPB tengah melakukan pendampingan ekonomi di bidang e-commerce terhadap warga yang terdampak erupsi Gunung Sinabung.
"Kali ini kita jemput bola harusnya. Hari ini sampai dengan besok dari BNPB dan BPBD Provinsi Sumatera dan BPBD Karo sedang melakukan pemetaan kebutuhan sosial ekonomi dan penumbuh kembangan e-commerce berbasis IT pada kelompok usaha hasil pendampingan ekonomi pasca-erupsi Gunung Sinabung," tutur Harmensyah.
Harmensyah juga meminta jajarannya di daerah untuk bekerja cepat dalam rehabilitasi dan pemulihan pasca-bencana. Dia menyebut BNPB terus berupaya meningkatkan pelayanan publik.
BNPB Beberkan Penyebab Maluku Utara Sering Gempa:
(lir/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini