Pembunuh TKI Ilyas Terdeteksi, Sedang Diburu Polisi Malaysia

Pembunuh TKI Ilyas Terdeteksi, Sedang Diburu Polisi Malaysia

Audrey Santoso - detikNews
Rabu, 11 Des 2019 11:46 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - Ilyas Setiawan (27), tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Trenggalek yang diduga dibunuh di perkebunan kelapa sawit di Serawak, Malaysia. Polri menyampaikan identitas pembunuh Ilyas sudah diketahui Kepolisian Malaysia dan sedang diburu.

"Pihak Kepolisian Serian, Malaysia telah bisa mengidentikasi terhadap pelaku dan saat ini sedang melakukan upaya penangkapan terhadap tersangka," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2019).

Argo menjelaskan pihak KJRI Kuching mengetahui kejadian pembunuhan ini pada Jumat (6/12). KJRI menerima informasi dari Ketua Polis Daerah (KPD) Serian, Sarawak, Malaysia, DSP Aswandi Anis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT




"Bahwa telah terjadi tindak pidana pembunuhan dengan korban diduga WNI, mengingat pada tubuh korban telah ditemukan KTP terbitan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur," ujar Argo.

Jasad Ilyas sendiri ditemukan pada Kamis (5/12) sekitar pukul 15.00 waktu setempat di Ladang Kelapa Sawit, Kampung Abit Ensebang Plaie, Serian. Saat ditemukan, jasad dalam kondisi terluka bagian leher belakang sepanjang kurang lebih 9 cm.

"Pada diri korban didapatkan dompet korban yang berisi uang RM 650 serta data diri berupa KTP Indonesia." ucap Argo.

Argo melanjutkan, hasil penyelidikan sementara pihak Kepolisian Serian bahwa didapatkan satu orang saksi atas nama Christopher alias Thomas Bagi. Saksi tersebut mengatakan mengenal korban sebagai pekerja lepas pada ladang sawit milik pribadi.

"Saksi menyampaikan bahwa korban merupakan pekerja harian dengan upah RM 50 perhari," tutur Argo.

Sebelumnya Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) Trenggalek Nanang Budiarto, mengatakan pemerintah daerah telah mengambil langkah dengan berkoordinasi bersama UPT Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (P2TK) Surabaya serta mengirimkan surat elektronik ke KJRI Kucing guna meminta bantuan proses pemulangan jenazah Ilyas ke Trenggalek.





"Kasusnya sekarang masih dalam proses penyelidikan oleh kepolisian Malaysia, semoga segera membuahkan hasil dan jenazah segera dipulangkan," kata Nanang.

Di sisi lain , Kementerian Luar Negeri menjelaskan, polisi Malaysia tengah melakukan autopsi jasad korban guna mengungkap penyebab kematian.

"Jenazah telah diautopsi dan saat ini berada di RS Sarawak," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Judha Nugraha.



Tonton juga video Kemenaker Bangun LTSA untuk Melindungi TKI:

[Gambas:Video 20detik]


(aud/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads