"Tetapi kita sudah bertemu dengan 350-an lebih DPD. Insyaallah sudah siap menyampaikan dukungannya, baik secara moral, moril, maupun dengan dukungan resmi, dengan rekomendasi tanda tangan basah dan stempel, itu ada," kata Wasekjen PAN yang juga pendukung Mulfachri, Ahmad Yohan, saat dihubungi, Rabu (11/12/2019).
Menurut Yohan, ada sekitar 580 pemilik suara dalam Kongres PAN untuk memilih ketua umum. Yohan menyebut dukungan kepada Mulfachri masih akan terus bertambah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yohan mengatakan pihaknya tidak ingin mengumbar dukungan-dukungan itu saat ini. Menurutnya, klaim dukungan itu akan terbukti dan terverifikasi di arena Kongres nanti.
Tonton juga video 30 DPW Dukung Zulhas Jadi Ketum PAN Lagi:
"Bukan takut, artinya gini lho, kita berani ngomong karena kita merasa bahwa kita punya itu. Dan tentu pada waktunya akan kita verifikasi, benar nggak dukungan mereka dan benar nggak dukungan kami. Kan ada mekanismenya itu," ucap Yohan.
"Bukan kita tidak mau tunjukin, ada (dukungan) kita, nanti kita lihat di arena (kongres) dong. Nanti kalau ditunjukin terus mereka ngancem-ngancem lagi, gimana coba?" imbuhnya.
Lebih lanjut, Yohan mengatakan adu gagasan lebih penting dari sekadar klaim dukungan. Selain itu, menurutnya, kemampuan meyakinkan para pemilik suara diperlukan saat pemilihan ketua umum nanti.
"Kita tidak pernah mau mengumbar itu karena menurut kita itu bukan hal yang utama. Yang paling utama itu adalah kesungguhan para kandidatnya, meyakinkan para stakeholders partai ini, apa yang akan dilakukan untuk membesarkan partai ini. Kami merasa Mulfachri Harahap punya gagasan itu, sehingga itulah yang membuat banyak DPD memberikan harapan kepada Pak Mulfachri Harahap," tandas Yohan.
Seperti diketahui, PAN akan menggelar Kongres pada awal 2020 untuk memilih ketua umum yang baru. Selain Mulfachri, beberapa kandidat caketum lainnya adalah petahana Zulkifli Hasan, Asman Abnur, Bima Arya, dan Dradjad Wibowo.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini