"Salah satu kesiapannya melakukan inspeksi ini mulai tanggal 10-12 (Desember) untuk mengetahui kesiapan dari masing-masing Daop, khususnya stasiun besar. Lalu juga melihat daerah rawan yang nantinya (dapat diambil) tindakan apa untuk mengantisipasi itu," kata Edi di Stasiun Tugu Yogyakarta, Selasa (10/12/2019) malam.
Menurutnya, ia akan melakukan inspeksi ke semua jalur KA, baik itu di sisi utara maupun selatan. Namun saat ini KAI tengah fokus ke jalur sisi selatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Kereta api (KAI) selalu fokus ke keselamatan dan kenyamanan, dan perlu diketahui bahwa jalur di sisi selatan itu termasuk yang banyak punya titik rawan. Seperti rawan amblas, rawan longsor, rawan banjir termasuk rawan di perlintasan," ucap Edi.
"Oleh sebab itu, kita persiapkan satu persatu (untuk penanganan di titik rawan). Tapi khusus Daop 6, titik rawan sudah dicarikan solusinya, misal akibat genangan air, ternyata drainasenya tidak benar, maka Daop 6 sudah beresin, sehingga sudah tidak ada yang diragukan lagi saat operasi Natal dan Tahun Baru," sambungnya.
Selain mengecek kesiapan jalur untuk libur Nataru, Edi juga melakukan pengecekan di stasiun-stasiun besar. Hal itu guna memastikan kesiapan stasiun saat melayani penumpang pada libur Nataru.
"Operasi Natal dan Tahun Baru dimulai tanggal 19 Desember sampai 5 Januari (2020), jadi 18 hari. Oleh karena itu, teman-teman yang ada di Daop harus mempersiapkan diri nantinya," imbuhnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini