Kepala Stasiun Balapan Suharyanto mengatakan peristiwa itu terjadi pukul 16.50 WIB. Beruntung, saat itu tidak ada orang yang melintas.
"Tadi terdengar suara kaca pecah. Kami cek lokasi sudah berantakan, untungnya tidak ada yang lewat," ujar Suharyanto saat ditemui di Stasiun Balapan, Jl Wolter Monginsidi, Solo, Selasa (10/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedikitnya dua ruas kaca ambrol akibat angin kencang tersebut. Peristiwa ini sudah kedua kalinya terjadi.
Pecahan-pecahan kaca tersebut langsung dikumpulkan oleh petugas kebersihan. Untuk sementara, akses skybridge ditutup.
"Untuk sementara ini kami tutup dulu sampai bersih. Ini segera dibuka meskipun kacanya masih berlubang," katanya.
Selain memecahkan kaca skybridge, angin kencang menumbangkan baliho dan pohon-pohon. Satu baliho ambruk di kawasan Joglo menyebabkan listrik di sejumlah kawasan mati.
"Baliho tersebut menimpa jaringan listrik di Joglo. Akibatnya, listrik di Nusukan, Sumber, sebagian Kerten dan Sambeng mati," tutur Manajer Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Surakarta Ari Prasetyo melalui telepon.
Pohon tumbang juga menimpa jaringan listrik di Jalan Yosodipuro dan daerah Ngipang, Banjarsari. Namun seluruh gangguan listrik dalam perbaikan.
"Untuk jalur utama sudah selesai, gangguan sudah dilokalisir. Gangguan pohon sudah selesai dan (listrik) nyala kembali. Penanganan baliho sudah hampir selesai," pungkasnya. (bai/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini