Cek Rute Libur Akhir Tahun, Kakorlantas: Km 86-130 Cipali Rawan Kecelakaan

Cek Rute Libur Akhir Tahun, Kakorlantas: Km 86-130 Cipali Rawan Kecelakaan

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 09 Des 2019 21:05 WIB
Foto: Istimewa
Cirebon - Kakorlantas Polri Irjen Istiono melakukan pengecekan jalur libur Natal dan tahun baru di sepanjang Tol Cipali, Jawa Barat. Istiono mengatakan fokus kepolisian lalu lintas adalah menekan angka kecelakaan, khususnya di Km 86-130 Tol Cipali.

"Kami fokuskan pertama kerawanan kecelakaan di Km 86-130. Ada satu langkah pencegahan di Km 130, ada rest area, kami wajibkan istirahat di sana. Kami tak ada alat pantau orang mengemudikan itu berapa jam, tapi kami lihat titik jenuh di Km 86-130. Melihat itu, kami proaktif mengingatkan mereka untuk istirahat," kata Istiono di Rest Area Tol Cipali Km 102, Jawa Barat, Senin (9/12/2019).


Istiono menuturkan pihak kepolisian akan 'memaksa' pengendara beristirahat di rest area. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan karena dalam setahun tercatat ada 22 kasus kecelakaan lalu lintas di sepanjang Km 86-130.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau merenggangkan dan kalau ngantuk, ya, tidur. Nanti akan kami paksa sedikit, karena data kami (Korlantas Polri), dalam setahun ini faktanya ada 22 kejadian (kecelakaan lalu lintas) di Cipali. Nanti ada warning di mobil double cabin kami, ada running text dan pengeras suara," jelas Istiono.



Istiono menerangkan, pengendara akan diingatkan petugas sejak satu atau setengah kilometer menjelang tempat istirahat. Dia kemudian menyebut jam rawan kecelakaan berada di antara pukul 04.00 dan 07.00 WIB.

"Kami ingatkan 'inilah jalan rawan, Bapak-Ibu perlu istirahat'. Kira-kira setengah hingga satu kilometer dari rest area sudah kita taruh imbauan itu agar istirahat. Polda Jabar juga menyiapkan polwan-polwan. Titik rawan itu waktunya pagi, dari pukul 04.00 sampai 07.00 WIB," sambung Istiono.


Cek Rute Libur Akhir Tahun, Kakorlantas: KM 86-130 Cipali Rawan KecelakaanFoto: Istimewa

Masih kata Istiono, guna mencegah penumpukan kendaraan di rest area, maka pihaknya dan jajaran akan turun ke lokasi untuk mengatur keluar dan masuknya kendaraan. Waktu istirahat pengendara juga dibatasi semisal hanya 30-60 menit.

"Kami kasih kaveling. (Kendaraan) pertama datang, kami suruh jalan pakai waktu. Ada anggota yang mengatur. Waktu (istirahat pengendara)-nya 30 menit sampai 1 jam lah biar nggak numpuk," terang Istiono.



Istiono menyebut penerapan sistem one way di titik-titik rawan macet akan berlaku situasional. Pemberlakuan tergantung eskalasi jumlah kendaraan.

"(Sistem one way) nanti akan terapkan situasional, lihat volume kendaraan," ujar dia.


Terakhir, Istiono menyampaikan Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat akan mengerahkan para polwan untuk memimpin senam peregangan otot di siang dan sore hari, dengan target peserta senam para pengendara.

"Nanti Dirlantas Polda Jabar yang punya konsep dilatihkan fungsinya memimpin senam peregangan pada waktu siang dan sore," pungkas Istiono.
Halaman 2 dari 3
(aud/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads