Di Depan Mensos, Megawati Keluhkan Banyak Taman Makam Pahlawan Butut

Foto ilustrasi: Taman Makam Pahlawan Pagerayu, Brebes (Imam Suripto/detikcom)

Jakarta - Megawati Soekarnoputri prihatin dengan kondisi Taman Makam Pahlawan (TMP) di berbagai daerah. Kadang kala dia menemui TMP yang tak terawat.

"Saudara-saudara sekalian, Bapak Ibu yang saya cintai, negara kita ini harus bangga karena hampir di setiap penjuru Republik ini TMP selalu ada, artinya kan kalian yang mengelola," kata Megawati di Workshop Wawasan Kebangsaan untuk PNS di Lingkungan Kementerian Sosial, Gedung Konvensi Taman Makam Pahlawan Nasional (TMPN) Utama Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2019).

Megawati berbicara di depan jajaran pemerintahan Kemensos. Turut hadir, Mensos Juliari Peter Batubara. Megawati lantas mengemukakan tinjauannya terhadp kondisi TMP di berbagai daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sering sedih loh, kenapa aduh, kok TMP kita kok butut ya. Ini ada Pak Menteri kebetulan karena dari kami sudah bilang, 'Awas lu, ya'," kata Megawati, santai, disambut tertawa para hadirin.

Pengelolaan Taman Makam Pahlawan Nasional memang dikelola oleh Kementerian Sosial, beserta Taman Makam Pahlawan di berbagai daerah dikelola dinas-dinas sosial pula. Megawati lantas membandingkan makam orang yang disebut pahlawan oleh pihak luar negeri yang berada di Indonesia.

Kondisi makam-makam itu banyak yang masih terawat meski sudah berusia lama. Ini karena negara asal mendiang memang memberi perhatian. Jangan sampai makam pahlawan Indonesia sendiri malah terbengkalai.

"Bayangkan TMP dari Inggris Sekutu yang ada di Ancol ada, di Menteng Pulo terpelihara dengan baik. Kalau saya bertemu dengan ambasador-ambasadornya, mereka selalu mengatakan, 'Bagaimanapun juga kami tidak bisa mengangkat mereka pulang, maka negara kami harus selalu memelihara dan memberi penghormatan luar biasa bagi mereka.'," kata Megawati.