"Si tersangka ini punya hubungan khusus, pacarlah (dengan korban). Dia merasa cemburu bahwa pada tanggal 4 Desember itu ke kos korban dan korban ini terlihat baru keluar dari kosannya sambil membawa musik yang biasa untuk dugem. Jadi ini dianggap dia selingkuh, dia (korban) dengan laki-laki lain," kata Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto saat pers rilis di Mapolsek Medan Baru, Jl Nibung Utama, Medan, Senin (9/12/2019).
Dadang menyebutkan, sebelum korban ditemukan tewas, antara pelaku dan korban sempat bertengkar hingga terjadi pergumulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dadang menuturkan hingga kini pihaknya terus mendalami, apakah peristiwa tersebut direncanakan atau tidak. Termasuk pisau cutter yang ditemukan di lokasi, apakah dibawa oleh pelaku.
"Sampai sekarang kita lakukan pemeriksaan. Masih kita dalami," sebut Dadang.
Pembunuh Bian sempat meninggalkan jejak tulisan di dinding kamar kos. Tulisan ini, menurut polisi, dibuat menggunakan darah korban. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini