Kanit Reskrim Polsek Cimahi AKP Nana Supriatna mengatakan maling yang diduga berjumlah lebih dari dua orang itu membobol ATM dengan mematikan listrik, sehingga kamera CCTV mati.
"Teknisi menerima informasi dari pusat bahwa ATM di Borma offline. Setelah di TKP, ATM sudah rusak," kata Nana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, di dalam ATM Bank Mandiri terdapat uang pecahan Rp 100 ribu sebanyak 20 lembar. Pencuri mengambil uang di ATM milik Bank Mandiri Rp 2 juta dan milik Bank OCBC NISP Rp 100 ribu.
"Jadi, sebelum (pelaku) masuk, dimatikan listrik yang terhubung dengan CCTV. Aksi membobolnya nggak terekam CCTV. ATM-nya rusak parah, mungkin pencuri merupakan spesialis pembobol ATM dilihat dari caranya," ujarnya.
Dede Karyana (52), salah seorang petugas keamanan, menuturkan dialah yang setiap malam menjaga di kawasan Borma. Namun, sesaat sebelum kejadian, Dede tidak berada di lokasi karena mengalami sakit pada bagian perutnya.
"Saya pulang jam 12 (malam), sakit perut. Saya nggak ada penggantinya," katanya.
Ia mengetahui adanya pembobolan ATM itu setelah adanya pihak kepolisian yang mendatangi TKP. "Baru tahu tadi pagi. ATM-nya memang 24 jam. Ini kejadian pertama kalinya," ucapnya. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini