Pro-Zulhas: Kalau Tak Ada Tanda Tangan Basah Dukungan DPW Itu Ngomong Doang

Pro-Zulhas: Kalau Tak Ada Tanda Tangan Basah Dukungan DPW Itu Ngomong Doang

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 09 Des 2019 13:12 WIB
Viva Yoga Mauladi (Nur Azizah Rizki Astuti/detikcom)
Jakarta - Loyalis Ketum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Viva Yoga, menegaskan bahwa dukungan 30 DPW untuk Zulhas maju menjadi caketum bukan klaim semata. Viva Yoga menyebut dukungan itu disampaikan berdasarkan bukti-bukti.

"Tim Zulhas tidak asal klaim. Hal itu ditunjukkan, satu, dengan video; yang kedua, dengan surat dukungan resmi yang ditandatangani basah dan stempel dukungan dari DPW-DPW dan dukungan dari DPD-DPD secara resmi, tanda tangan ketua DPW, DPD dan stempel basah," kata Viva Yoga kepada wartawan, Senin (9/12/2019).


Viva Yoga justru balik mempertanyakan hal apa yang kemudian bisa dijadikan bukti dukungan, jika tanda tangan dan stempel basah DPW dipersoalkan. Dia menegaskan pihak Zulhas bukan asal mengklaim mendapatkan dukungan dari DPW-DPW.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau itu (tanda tangan dan stempel basah DPW) tidak menjadi bukti sebagai dukungan awal, terus kira-kira untuk membuktikan mau pakai apa lagi?" sebutnya.

"Tetapi prinsipnya dari tim Zulhas itu tidak mau mengklaim, sekadar memberitakan apa yang terjadi. Kalau kemudian ada pihak lain menganggap bahwa itu klaim, ya kami tidak menanggapi itu, biarkan saja," tutur Viva Yoga.


Justru, menurut Viva Yoga, yang patut dipersoalkan adalah mereka yang mengaku mendapat dukungan tetapi tidak bisa menunjukkan buktinya.

"Kalau kemudian tidak ada video, tidak ada tanda tangan basah dari DPW dan DPD, nah itu baru ngomong-ngomong doang," ucapnya.


Diberitakan sebelumnya, salah seorang kandidat caketum PAN Mulfachri Harahap mempertanyakan soal dukungan 30 DPW untuk Zulhas. Menurutnya, dukungan 30 DPW untuk Zulhas itu tidak akurat.

"Saya kira angka (30 DPW) itu tidak akurat, karena kita sendiri menghitung sudah 10 DPW, sudah bersama kita 10 DPW dan hampir 400 DPD sudah dengan kita," kata Mulfachri kepada wartawan, Minggu (8/12).

"Kalau soal klaim-mengklaim, nanti jumlah DPD bisa 1.000, jumlah DPW 100. Jadi saya kira itu masih terlalu pagi," imbuhnya.


Tonton juga 30 DPW Dukung Zulhas Jadi Ketum PAN Lagi :

[Gambas:Video 20detik]

(zak/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads