Jokowi menyampaikan itu lewat akun Instagram-nya, @jokowi, Senin (9/12/2019). Jokowi juga mengunggah foto momen kedua atlet berbagi papan luncur.
"Memenangkan kompetisi dan menjunjung sportivitas itu penting, tapi kemanusiaan di atas segalanya. Apresiasi saya untuk Roger Casugay, peselancar Filipina yang melepas kesempatan meraih emas demi menolong atlet Indonesia yang terjatuh dalam lomba," tulis Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, peselancar Filipina, Roger Casugay, disebut-sebut menyelamatkan atlet Indonesia dari tenggelam pada laga selancar di SEA Games 2019. Pengurus Besar Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PB PSOI) Arya Subyakto memberikan klarifikasi.
Seperti dilansir foxsport.ph, dituliskan bahwa peselancar Filipina, Roger Casugay, dipuji lantaran telah menyelamatkan kompetitornya, Arif Nurhidayat, dari tenggelam. Saat itu, keduanya sedang menjalani pertandingan semifinal Men's Longboard.
Simak Video "Detik-detik Peselancar Filipina Selamatkan Atlet Indonesia"
Kedua peselancar kemudian berbagi papan luncur tunggal saat mereka akan ke pantai untuk menyelamatkan diri. Momen itu diunggah saat mereka kembali dan Arip mengangkat tangan Roger, menyatakannya sebagai 'juara'.
Menanggapi pemberitaan tersebut, Ketua Umum PB PSOI dan pelatih nasional selancar Indonesia, Arya Subyakto, menjelaskan kronologi kejadian.
"Jadi waktu Arip mau paddle ke tengah, datang ombak besar yang berakibat talinya putus dan Arip berenang ke tengah menghindari 'impact zone' dan memberi sinyal tanda oke ke judge tower sambil menunggu board caddy-nya nyemplung ke laut membawa papan cadangannya," kata Arya kepada detikSport, Sabtu (7/12).
"Namun 'ok sign-nya' Arip disalahartikan sebagai 'distress call' sehingga dari judge tower menginstruksikan agar Roger Casugay untuk mendayung ke arah Arip, yang membuat pertandingan dihentikan dan menyuruh mereka berdua balik ke pantai dengan papannya Roger," dia menambahkan.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini