Ketinggian air mencapai lima meter, bercampur lumpur yang menyumbat aliran Sungai Cibuluh. Alhasil 4 hektare sawah siap panen terendam oleh danau dadakan ini.
"Hujan yang sangat besar pada malam Sabtu di Desa Cilangari menyebabkan longsor yang menyumbat aliran sungai. Warga bisa rugi miliaran rupiah," kata Kepala Desa Cilangari H Sobana kepada detikcom, Minggu (8/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sobana, warga di Desa Cilangari juga rawan kekurangan pangan akibat sawah yang gagal dipanen. "Tiga irigasi amblas, tahun kemarin kami dapat bantuan tapi sekarang hancur semua akibat longsor," ujarnya.
![]() |
"Akses jalan terendam, jadi jalannya itu berbentuk cekungan. Sekarang tertutup oleh lumpur tebal," kata Sobana.
Sedikitnya 20 KK dengan 60 jiwa yang terisolasi akibat danau dadakan ini. "Saat ini kebutuhan pangan masih ada, tapi lambat laun juga akan menipis," kata Sobana.
![]() |
"Ada jalan memutar sekitar 3-4 kilometer, jalannya sulit dilalui. Warga juga ada yang memaksakan harus menebas tumbuhan liar dulu," katanya.
Sejumlah pria pun mencoba mengakali putusnya jalan ini dengan membuat rakit dari bambu untuk menyeberang. Seperti yang dilakukan oleh Anang (56). "Kami buat dari bambu yang terbawa longsor kemarin, tadi sudah diujicoba tapi masih belum aman," ujarnya. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini