Asap Masih Muncul 24 Jam Sejak Kebakaran di Mal Lokasari, Kaca Dipecah

Asap Masih Muncul 24 Jam Sejak Kebakaran di Mal Lokasari, Kaca Dipecah

Kadek Me - detikNews
Sabtu, 07 Des 2019 18:15 WIB
Asap masih muncul di Mal Lokasari. (Kadek Melda/detikcom)
Jakarta - Asap masih terlihat muncul di Mal Lokasari yang terbakar setelah 24 jam lebih sejak api pertama kali muncul. Petugas pemadam kebakaran pun memecahkan kaca di bagian atas gedung.

Pantauan detikcom di Mal Lokasari, Jalan Mangga Besar, Jakarta Barat, pukul 17.25 WIB, Sabtu (7/12/2019), tim pemadam kebakaran terlihat memecahkan kaca yang terdapat di atas gedung mal hingga serpihan kaca berserakan di sepanjang depan pintu masuk Mal Lokasari.


Asap Masih Muncul 24 Jam Sejak Kebakaran di Mal Lokasari, Kaca DipecahAsap masih muncul di Mal Lokasari. (Kadek Melda/detikcom)

Lima buah traffic cone beserta tali dipasang di sekitar lokasi untuk membatasi pengguna jalan agar tidak melintas. Masyarakat yang berada di sekitar lokasi diminta untuk menjauh agar tak terkena pecahan kaca.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maaf ya, lewatnya di pinggir jangan lewat tengah," imbau salah seorang petugas satpam di Mal Lokasari.

Sebelumnya, kebakaran di Mal Lokasari terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, Jumat (6/12). Kebakaran diduga berasal dari ruangan eks Diskotek Mille's di lantai 5 yang ditutup sejak tahun 2016 oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok gara-gara ada pengunjung membawa narkoba.


Asap Masih Muncul 24 Jam Sejak Kebakaran di Mal Lokasari, Kaca DipecahAsap masih muncul di Mal Lokasari. (Kadek Melda/detikcom)

"Betul (dari eks ruangan Diskotek Mille's), itu lagi dalam rehab. Saya lihat banyak besi," kata Ketua Tim Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Agus Surya Mandala di lokasi.

Kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Garis polisi tampak sudah terpasang di beberapa lokasi seperti lantai 5 dan lantai 7. (haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads