Saat ini warga sedang bergotong royong membersihkan lumpur yang masuk ke dalam rumah. "Jumlahnya ada sekitar 21 rumah, yang parah sekitar empat rumah," kata Kepala Desa Cibereum Efi Nurtaufik di Kampung Cirawa, Sabtu (7/12/2019).
Efi memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Hanya kerugian materiel saja, rumah terendam lumpur dan merusak barang-barang milik warga," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Perabot rumah di rumahnya rusak terendam lumpur. "Selain itu, lumpur merendam empat motor dan dua mobil," ujar Gungun.
Selain merendam perabot rumah dan kendaraan miliknya, lumpur juga merusak bibit kentang siap tanam. "Bibit kentang kena juga, kerugian mencapai Rp 100 juta," ucap Gungun. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini