Kemendagri Minta Ganjar Tegur Bupati Karanganyar Pakai Mobdin Mahal Rubicon

Kemendagri Minta Ganjar Tegur Bupati Karanganyar Pakai Mobdin Mahal Rubicon

Matius Alfons - detikNews
Sabtu, 07 Des 2019 09:40 WIB
Plt Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Akmal Malik (Eva/detikcom)
Jakarta - Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyoroti mobil dinas mewah milik Bupati Karanganyar, Juliyatmono. Jika melanggar aturan, Kemendagri akan meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengingatkan bawahannya.

"Kita tengah pelajari, jika ternyata melebihi spesifikasi batasan yang sudah diatur, tentunya kita akan minta Pak Gubernur (Jawa Tengah) untuk ingatkan bupatinya," kata Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Akmal Malik saat dihubungi, Sabtu (7/12/2019).


Spesifikasi yang dimaksud ialah terkait batasan kapasitas mesin mobil dinas dan kondisi geografis wilayah dan daerah seusai dengan aturan yang berlaku. Akmal menegaskan seharusnya pemimpin daerah lebih memperlihatkan kesederhanaan dalam bekerja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sangat menyarankan pemimpin daerah untuk lebih memperlihatkan kesederhanaan dan efisiensi dalam bekerja serta memanfaatkan uang negara," ucapnya.

Selain itu, Akmal meminta pemimpin daerah menghindari penggunaan barang-barang mewah untuk kepentingan operasional dinas. Apalagi, menurut dia, jika itu menggunakan uang rakyat.

"Pemimpin daerah harus menghindari penggunaan barang-barang mewah untuk kepentingan operasional kedinasan, apalagi jika pengadaan barang tersebut menggunakan uang rakyat," ujar Akmal.


Diberitakan sebelumnya, Bupati Karanganyar Juliyatmono membeli mobil dinas Rubicon seharga Rp 1,9 miliar. Alasan Juliyatmono memilih Rubicon adalah terkait kondisi geografis Kabupaten Karanganyar. Karena terletak di Gunung Lawu, banyak daerah di Karanganyar yang harus ditempuh lewat tanjakan-turunan yang tajam dan terjal.

Simak Video "Ganjar Pranowo 'Dipukul' Nenek Tua, Tapi Malah Senang"

[Gambas:Video 20detik]

(maa/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads