Pesan Ketua MPR ke Kabareskrim Baru: Tingkatkan Profesionalitas Penyidik

Jakarta - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) mendukung keputusan Kapolri Jenderal Idham Azis yang mempromosikan Irjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kabareskrim. Bamsoet mengingatkan Listyo harus bisa meningkatkan profesionalitas penyidik.

"Penilaian utama untuk menduduki sebuah amanah jabatan adalah rekam jejak yang teruji dan kualitas diri yang mumpuni. Penunjukan Irjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kabareskrim sangat tepat," ujar Bamsoet di Jakarta, Jumat (6/12/19).

Baca juga: Irjen Listyo Kabareskrim Baru, Gerindra: Namanya Ada 'Prabowo', High Quality

Bamsoet meyakini Listyo akan dihadapkan pada berbagai tantangan. Salah satu tantangan yang akan dihadapi Listyo, sebut dia, adalah meminimalisasi tindak pidana.

"Bareskrim ke depan punya tantangan berat, khususnya dalam meningkatkan profesionalitas SDM penyidik yang didukung teknologi penyidikan yang berkualitas sehingga bisa menegakkan hukum secara prima, baik kepada saksi, ahli, maupun tersangka," jelasnya.

"Dan terpenting, tidak menjadikan hukum sebagai barang dagangan, melainkan menjadikan hukum sebagai panglima menegakkan kebenaran dan keadilan," imbuhnya.

Baca juga: Irjen Listyo Eks Ajudan Jokowi Jadi Kabareskrim, Komisi III Yakin Profesional

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini juga berharap di bawah kepemimpinan Listyo Bareskrim dapat meningkatkan sinergi antarpenegak hukum dan para pemangku kepentingan lainnya. Selain itu, Bareskrim turut aktif turun ke kampus, organisasi sosial kemasyarakatan, pemuka agama, ataupun kalangan lainnya untuk meningkatkan kesadaran hukum masyarakat.

"Paradigma Bareskrim ke depan perlu diubah bukan dengan seberapa banyak berhasil menyelesaikan perkara, melainkan seberapa banyak mampu menekan terjadinya pelanggaran hukum di masyarakat," ucap Bamsoet.

Baca juga: Profil Irjen Listyo Sigit, Mantan Ajudan Jokowi yang Kini Jadi Kabareskrim

Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal Idham Azis akhirnya menunjuk Irjen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kabareskrim. Penunjukan itu tertuang dalam telegram nomor ST/3229/XII/KEP./2019 yang diterbitkan pada Jumat (6/12/2019).

"Mutasi ini adalah hal yang alami dalam organisasi Polri sebagai tour of duty dan tour of area, penyegaran, promosi dan dalam rangka performa kinerja organisasi menuju SDM unggul dan promoter," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono siang tadi. (zak/gbr)