Jafar Shodiq Hina Ma'ruf, PKB: Masih Muda Harusnya Banyak Belajar

Jafar Shodiq Hina Ma'ruf, PKB: Masih Muda Harusnya Banyak Belajar

Mochamad Zhacky - detikNews
Kamis, 05 Des 2019 19:37 WIB
Ketua DPP PKB Yaqut Cholil Qoumas. (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengapresiasi polisi yang menangkap 'Habib' Jafar Shodiq karena diduga menghina Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dengan sebutan 'babi'. Penanganan kasus ini diperlukan agar ada efek jera.

"Bagus (polisi cepat menangkap), supaya ada efek jera bagi yang lain. Apalagi Jafar Sodik ini masih sangat muda," kata Ketua DPP PKB Yaqut Cholil Qoumas kepada wartawan, Kamis (5/12/2019).


PKB menyayangkan perilaku Jafar yang diduga menghina Ma'ruf itu. Menurut Yaqut, seumuran Jafar seharusnya lebih giat belajar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Seumuran dia seharusnya lebih banyak belajar. Bukan bicara sembarangan dan mengeluarkan ujaran-ujaran yang tidak pantas," ucap Yaqut.

Habib Jafar Shodiq ditangkap Bareskrim Polri karena diduga menghina Ma'ruf. Saat ini, Jafar masih diperiksa intensif.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono mengatakan laporan dari Rabithah Babad Kesultanan Banten telah diterima oleh SPKT Bareskrim Polri dan akan ditindaklanjuti. Namun, sebelumnya, Habib Jafar sudah lebih dulu ditangkap berdasarkan laporan tipe A.

"Sebelumnya kita sudah membuat laporan model A, yang karena ada tambah siber ya. Kemudian dari siber kemarin mengamankan seorang laki-laki dengan inisial JS," kata Argo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (5/12).


Jafar diamankan di kediamannya di Depok, Jawa Barat. Hingga saat ini, dia masih diperiksa oleh Dirtipidsiber Mabes Polri.

"Yang bersangkutan saat ini masih dalam pemeriksaan oleh siber Mabes Polri. Jadi untuk hasil keterangan, kita belum mendapatkan. Intinya bahwa yang bersangkutan sudah kita amankan dan sedang dalam proses pemeriksaan," ucapnnya.

Jafar Shodiq Hina Ma'ruf, PKB: Masih Muda Harusnya Banyak Belajar
Halaman 2 dari 2
(zak/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads