"Sebanyak 101 orang yang diduga keracunan sudah boleh pulang, dua orang masih diobservasi dan ini ada dua orang yang masuk baru lagi. Masih empat di sini," jelas Direktur RS Panti Nugroho, dr Tandean, di RS Panti Nugroho Sleman, Kamis (5/12/2019).
Tandean menerangkan para karyawan berdatangan ke RS Panti Rapih Sleman pada pukul 13.00-13.30 WIB. Setelah mereka dirawat petugas medis, berangsur-angsur kondisinya membaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas medis RS Panti Nugroho, kata Tandean, tak bisa memastikan penyebab ratusan karyawan pabrik garmen itu keracunan. Menurutnya, yang berwenang memberikan keterangan lebih lanjut ialah Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman.
![]() |
"Saya nggak bisa (memastikan) karena itu (wewenang) Dinas Kesehatan (Sleman). Maka saya bilang diduga (keracunan) karena saya belum tahu, coba tanya dinas saja," pungkas dia.
Mayoritas korban mengeluh pusing, mual, dan muntah setelah memakan hidangan katering dari kantor.
"Pasien rata-rata datang dengan keluhan pusing, mual, dan muntah. Tapi rata-rata kondisi pasien sampai di sini cukup baik dan kami segera memberikan penanganan pertama sesuai dengan keluhan pasien," jelas dokter umum RS Panti Nugroho, dr Lilyana.
Salah seorang korban, Eva Dermita, bercerita dia dan teman-temannya menyantap ikan tongkol dan sayur pepaya sebelum merasakan sakit perut.
"Tadi makan ikan tongkol sama sayur kates (pepaya). (Kemudian bereaksi) sekitar satu jam," kata Eva.
![]() |
Menurut Eva, setelah menyantap makanan katering itu, badannya terasa gatal, kepalanya pusing, perutnya mual, hingga akhirnya muntah-muntah. Tak hanya itu, Eva juga sempat pingsan di kantor.
"Sempat pingsan tadi jam 13.30 WIB. Setelah makan siang, terus kami masih bekerja seperti biasa terus ngerasa pusing, ngerasa panas, terus turun ke bawah mau minta obat, tapi langsung muntah," terangnya.
Sama seperti Eva, korban lainnya, yakni Yuni, mengeluhkan pusing, mual, dan muntah. Bedanya, makanan yang disantapnya adalah ikan jenis pindang, yang terasa pahit saat di mulut.
"Tadi (makan) pindang di nasi bungkus dari katering. Setelah 30 menit terasa pusing, awalnya pusing. Tadi pindangnya itu agak-agak pahit gimana gitu. Teman-teman juga ngerasain agak gimana gitu," sebutnya. (ush/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini