Bogor - Kondisi di kawasan
Stasiun Bojonggede,
Kabupaten Bogor, semrawut. Semrawutnya kawasan tersebut terjadi lantaran banyaknya ojek dan angkot yang mangkal sembarangan hingga membuat kemacetan.
Pantauan
detikcom, Kamis (5/12/2019), sekitar pukul 15.00 WIB, di Jalan Raya Bojonggede, Kabupaten Bogor, jalanan di kawasan tersebut tampak semrawut. Banyak angkutan umum (angkot) yang berhenti untuk mencari penumpang.
Stasiun Bojonggede semrawut. (Sachril Agustin Berutu/detikcom) |
Tak hanya itu, terlihat juga ada banyak ojek yang
mangkal di pinggir jalan. Padahal luas jalan kawasan tersebut hanya 7-8 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perpaduan jalan sempit, angkot, dan ojek yang
mangkal itu pun membuat area sekitar Stasiun Bojonggede menjadi semrawut. Kemacetan menjadi 'makanan' sehari-hari bagi para pengendara.
Kendaraan roda empat terkadang terlihat sulit melintas karena sempitnya jalur. Sering kali terdengar suara klakson atau teriakan orang agar kendaraan di depannya bisa berjalan.
Kesemrawutan kawasan tersebut juga ditambah banyaknya kios atau lapak pedagang yang didirikan di pinggir jalan. Selain itu, sampah tampak menghiasi kawasan tersebut.
Lebih parahnya lagi, tak ada trotoar,
zebra cross atau Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di kawasan tersebut. Hal itu pun membuat para pejalan kaki dan para pengguna kereta di Stasiun Bojonggede harus berhati-hati saat melintas.
Warga sekitar, Dede mengatakan kondisi semrawut itu memang terjadi setiap hari. Baik saat waktu berangkat atau pulang kerja, lanjutnya, pengendara maupun pejalan kaki akan sangat sulit melintas.
"Pejalan kaki kalau mau lewat saja kadang harus jalan di tengah jalan kan," kata Dede.
Sampah di kawasan Stasiun Bojonggede. (Sachril Agustin Berutu/detikcom) |
Dia mengatakan banyak angkot yang lebih memilih berhenti di pinggir jalan daripada menunggu penumpang di Terminal Bojonggede. Hal ini, lanjut Dede, menyebabkan kemacetan di sekitar stasiun.
"Kalau pedagang di depan stasiun kan pindahan dari dalam Stasiun Bojonggede kan. Mau perlebar jalan atau buat trotoar buat pejalan kaki, sepertinya sulit. Soalnya pinggir jalan sudah habis sama pedagang," ujar Dede.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini