"Bisa meminta bantuan, di dalam pasal 12 (AD/RT) tadi sudah diketok," kata pimpinan rapat Komisi A, Azis Syamsuddin, di sela Munas Golkar di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (5/12/2019).
"Mandat penuh, Pak Airlangga saja, bila diperlukan Pak Airlangga bisa membentuk," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana nasib para kader Golkar yang pro dengan Bambang Soesatyo (Bamsoet)? Azis menyebut Bamsoet telah mengirim sejumlah nama kepada Airlangga.
"Belum final, masih dia ngirim-ngirim nama," ucap Azis.
Azis mengatakan dalam Rapat Komisi A juga dibahas posisi Wakil Ketua Umum Partai Golkar. Posisi tersebut diatur di dalam salah satu pasal AD/RT Partai Golkar.
"Ada, memang ada di pasal 11," imbuhnya
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto akan memimpin langsung penyusunan kepengurusan DPP Partai Golkar 2019-2024. Apakah Airlangga akan menampung kubu Bambang Soesatyo (Bamsoet)?
"Besok akan dibahas. Tadi sudah ditetapkan formaturnya adalah dipimpin ketua umum," kata Airlangga di Hotel Ritz-Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (4/12).
Ketika ditanyakan apakah akan menampung kubu Bamsoet, Airlangga tidak mengatakan secara gamblang. Dia juga belum menjawab detail soal wacana posisi Waketum Golkar.
"Kita tunggu saja," ujar Airlangga. (rfs/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini