Bobby-Gibran Siap Maju Pilkada, Presiden PKS: Jangan Kembangkan Dinasti

Jakarta - Putra dan menantu Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, siap maju di Pilkada 2020. Presiden PKS Sohibul Iman menyinggung soal dinasti politik yang bisa mengganggu demokrasi.

"Ya kira kita sebagai pihak yang konsen dengan masalah demokrasi, kan demokrasi yang ingin kita bangun demokrasi substansial ya bukan prosedural, tentu harus terbebas dari distorsi," kata Sohibul di Hotel Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (5/12/2019).

Sohibul mengatakan adanya dinasti politik akan menimbulkan distorsi yang besar. Dia berharap dinasti politik jangan dikembangkan di negara demokrasi.

Baca juga: Bobby Nasution Daftar Cawalkot, Pilkada Medan Diprediksi Diikuti 2 Paslon

"Memang kalau ada dinasti ya distorsi akan besar, jadi saya kira alangkah baiknya kita jangan mengembangkan dinasti. Tapi benar berbasiskan merit system," kata dia.

Diketahui, Gibran ingin maju pada Pilwalkot Solo, sedangkan Bobby siap maju pada Pilwalkot Medan dan sudah mendaftar ke PDIP. Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera sebelumnya menyindir soal nepotisme karena Bobby mendaftar jadi cawalkot Medan. Meski begitu, Mardani tidak ingin menuduh Jokowi melakukan nepotisme.

"Tapi kita reformasi itu memerangi nepotisme. Saya sedih kalau tren nepotisme muncul lagi. Lebih baik kita coba belajar dari sejarah, cari yang merit system, dan itu sangat baik," ujar Mardani di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (4/12).

Baca juga: Bobby Nasution Daftar Cawalkot Medan, PKS Singgung soal Nepotisme

Menantu Jokowi Cawalkot Medan, PKS:Tren Nepotisme Muncul Lagi:

[Gambas:Video 20detik]

(lir/fdn)