Jual Kliping di Era Digital, Siapa Sangka Omzet Harsoyo di Atas UMK Solo

Jual Kliping di Era Digital, Siapa Sangka Omzet Harsoyo di Atas UMK Solo

Bayu Ardi Isnanto - detikNews
Kamis, 05 Des 2019 12:44 WIB
Harsoyo puluhan tahun berjualan kliping di Solo, Rabu (4/12/2019). (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Era teknologi dan informasi digital tak menyurutkan semangat Harsoyo (70) tetap berjualan kliping di Solo. Harsoyo masih setia pada aktivitasnya yang ia lakoni sejak 35 tahun lalu itu.

Meski penjualannya kini terbilang menurun, siapa sangka, omzet Harsoyo di atas upah minimum kota (UMK) Solo.

Saat ditemui detikcom, Harsoyo bercerita dalam sebulan ia bisa mengantongi penghasilan bersih Rp 2 juta, di atas UMK Solo sekitar Rp 1,9 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kliping ini ramai pada 1984 sampai 2002. Saat itu penghasilan saya bisa lima kali lipat dari UMR (UMK). Setelah ada internet jadi berkurang drastis," katanya, Rabu (4/12/2019) malam.


Kliping yang dia jual ada lebih dari 200 jenis tema, mulai untuk anak SD sampai mahasiswa. Ada tentang manusia purba, tumbangnya Orde Lama, G30S/PKI, ilmu botani, ekonomi, hingga hukum. Satu kliping ia jual dengan kisaran harga Rp 50 ribu sampai Rp 80 ribu.

Harsoyo membuka lapak di tepi Jalan Slamet Riyadi, tepatnya 100 meter arah barat dari Pasar Purwosari.

"Soalnya ada terus yang datang ke sini, cari kliping. Sehari itu kalau satu orang ya ada," terang Harsoyo.

Harsoyo awalnya membuka usaha jualan buku bekas bersama mendiang istrinya. Ide bisnis kliping baru dia temukan setelah anaknya kesulitan mendapatkan tugas mengumpulkan artikel koran.

Selain membuatkan kliping anaknya, Harsoyo diminta membuatkan untuk teman-teman anaknya. Saat dia mencoba berjualan kliping, ternyata banyak peminatnya.


Jual Kliping di Era Digital, Siapa Sangka Omzet Harsoyo di Atas UMK SoloKliping salah satu dagangan Harsoyo di Solo, Kamis (5/12/2019). (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)

"Ini tidak ada saingannya. Banyak orang cari di kios buku bekas, tapi diarahkannya ke sini. Dulu ada saingan, tapi orangnya sudah meninggal," ujar warga Jalan Parangkusumo, Sondakan, Kecamatan Laweyan, Solo, itu.
Halaman 2 dari 2
(bai/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads