"Siapa pun nyinyir, nggak apa-apa, yang penting saya bekerja dengan baik. Kalau disediakan, ya terima kasih," ujar Juliyatmono saat dihubungi wartawan, Kamis (5/12).
Juliyatmono mengaku mobil itu dibeli bukan atas usulannya. Namun dia menyampaikan terima kasih karenanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya itu tidak pernah neko-neko. Saya kan sebenarnya punya hak, tapi tidak saya pakai sejak dulu. Saya kendaraan apa pun oke-oke saja. Fasilitas tidak pernah saya ributkan. Saya apa adanya, wong ndeso," ujarnya.
Namun dia juga menegaskan tidak akan menolak mobil Rubicon tersebut. Sementara mobil dinas Toyota Fortunernya yang ada saat ini tetap akan dimanfaatkan.
"Karena sudah selesai (lelang), ya dipakai dong. (Mobil lama) masih dipakai, bisa untuk tamu," ujar dia.
Tonton juga video 'Alamat Palsu' Mobil Mewah yang Terkuak karena Tunggakan Pajak:
(bai/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini