"Luka 1 orang anak perempuan, usia 10 tahun," kata Kapusdatinmas BNPB Agus Wibowo, Kamis (5/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"3 Lembar seng rumah warga terbawa angin, 2 lembar seng pospol terbawa angin, atap rumah kuburan atas nama Dominggus Dami terbawa angin dan rusak berat," ucap Agus.
Agus menyebut puting beliung tersebut merupakan fenomena water spot. Menurutnya, puting beliun itu disebabkan adanya perbedaan suhu udara di lautan dan daratan.
"Konfirmasi dari Bapak Daryatno Kepala Stasiun Maritim BMKG di Bitung yang pernah bertugas di Bima melalu pesan digitalnya menjelaskan bahwa itu adalah fenomena puting beliung di laut atau istilahnya water spot, terjadi karena adanya perbedaan suhu udara di lautan dengan daratan. Pada saat sore itu suhunya (di laut) lebih rendah dibanding masa udara lainnya. Jadi ada penumpukan masa udara di daerah tersebut. Adapun skala waktunya nggak lama cuma sekitar 2 menit. Biasanya terjadi pada sore hari dan saat musim pancaroba," tutur Agus.
Lihat video Begini Kondisi Soppeng, Sehari Usai Diterjang Puting Beliung:
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini