Muhammadiyah soal UN: Jangan Ada Kesan Ganti Menteri Ganti Kebijakan

Muhammadiyah soal UN: Jangan Ada Kesan Ganti Menteri Ganti Kebijakan

Jefrie Nandy Satria - detikNews
Kamis, 05 Des 2019 01:17 WIB
Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir. (Usman Hadi/detikcom)
Jakarta - Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menilai perlu pengkajian secara komprehensif soal wacana penghapusan Ujian Nasional (UN). Dia mengatakan jangan sampai kebijakan pemerintah terkesan dilakukan ketika ada pergantian menteri saja.

"Saya yakin Pak Mendikbud juga akan meminta masukan-masukan dari berbagai pihak untuk agar sistem itu semakin lama semakin bagus. Supaya tidak ada kesan bahwa ganti menteri ganti kebijakan, nah di situlah saya pikir kita perlu mengkaji secara komprehensif," kata Haedar di Gedung Dakwah PP Muhammadiyah, Jl Menteng Raya, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia yakin Mendikbud Nadiem Makarim memiliki niat baik menyempurnakan sistem pendidikan. Namun Haedar berharap UN ataupun ujian sekolah dikaji lebih matang.

"Kami berharap agar ada kontinuitas karena masalah pendidikan itu masalah yang menyangkut membangun karakter kemudian mencerdaskan akal budi, sekaligus juga tentu membangun life skill yang kaya," ujarnya.



Muhammadiyah siap memberi masukan soal sistem pendidikan ke pemerintah. Terpenting, menurut Haedar, subjek didiknya harus lebih unggul dan berkarakter.

"Bahwa lulusan pendidikan di Indonesia harus bermanfaat untuk banyak kepentingan. Muhammadiyah tadi sudah mulai menyusun formula bersama majelis pendidikan dasar dan majelis pendidikan tinggi nanti kita sampaikan langsung ke Pak Menteri," jelasnya.




Simak juga video Mas Nadiem, HNW Punya Wejangan Jika Ingin Hapus UN:

[Gambas:Video 20detik]



(idn/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads