Pemkot Bandung Sebut Kontribusi BUMD Terhadap PAD Minim

Pemkot Bandung Sebut Kontribusi BUMD Terhadap PAD Minim

Mochamad Solehudin - detikNews
Rabu, 04 Des 2019 19:00 WIB
Foto: Muhammad Ridho
Bandung - Pemerintah Kota Bandung menilai kinerja Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada belum memuaskan. Sebab, sampai saat ini kontribusi lima BUMD yang ada terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih sangat minim.

"Secara umum kondisi saat ini jujur saja kalau saya belum masuk tahap memuaskan. Ukurannya dari sisi pendapatan kontribusi ke Pemda minim, belum sesuai real potensi yang ada," kata Sekda Kota Bandung Ema Sumarna di Crown Hotel, Kota Bandung, Rabu (4/12/2019).


Contohnya saja, kata Ema, kontribusi yang dihasilkan PDAM terhadap PAD hanya sekitar Rp 11 miliar. Kemudian PD Pasar baru sekitar Rp 3 miliar. Padahal, potensi ekonomi yang dimiliki dua BUMD tersebut cukup besar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus maksimalkan. PD Pasar misalnya, masa punya potensi pasar tradisional 37, kontribusinya hanya segitu," ucapnya.

Dia melanjutkan, saat ini pihaknya tengah melakukan seleksi terbuka untuk mengisi beberapa kursi direksi BUMD yang kosong. Seperti di PT BII terdapat posisi direktur utama dan direktur oprasional. Kemudian di PD Pasar untuk posisi direktur utama.


Tahapannya saat ini sudah memasuki sesi wawancana kepada para calon direksi tersebut. Total ada sebanyak 20 kandidat yang masuk dalam tahap sesi wawancara dengan tim pansel yang berisikan berbagai pakar.

Dia berharap, proses seleksi calon direksi bisa membawa gairah baru terhadap kinerja BUMD. Para calon yang terpilih nantinya harus bisa meningkatkan kinerja BUMD sehingga bisa memberi dampak positif terhadap PAD.

"BUMD harus bekerja lebih optimal, ujungnya mengejar pendapatan berkontribusi (ke PAD). Aset yang ada dimaksimalkan," katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Asep Gufron menambahkan, seleksi calon direksi BUMD sudah dimulai sejak pertengahan Oktober. Saat dibuka pendaftaran total ada 40 orang melamar menjadi direksi PT BII dan PD Pasar.

Dari jumlah tersebut, kata dia, ada satu orang yang mengundurkan diri sehingga tinggal 39 orang yang mengikuti tahapan lanjutan seperti seleksi administrasi, tes kesehatan dan psikotes.

"Sekarang mengerucut menjadi 10 (kandidat) PT BII dan 10 PD Pasar," ucapnya.


Saat ini, lanjut dia, tengah dilakukan proses wawancara bersama tim pansel. Nantinya dari hasil wawancara akan dipilih tiga orang terbaik untuk disampaikan ke Wali Kota Bandung Oded M Danial.

Selanjutnya, para calon direksi itu juga akan dilaporkan ke DPRD Kota Bandung. Dia memperkirakan hasil keputusan baru keluar pada Januari-Februari 2020 mendatang.

"Yang jelas BUMD belum sesuai harapan. Harus ada inovasi, mengubah mindset. Bagaimana direksi baru nanti bisa membenahi kaitan aset, kerja sama dan lain-lain," ujarnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads