Jakarta - Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta mengkritik beberapa program yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta
Anies Baswedan. Sasarannya adalah program penanggulangan banjir hingga revitalisasi trotoar.
Kritik tersebut disampaikan dalam rapat paripurna Raperda APBD 2020 di gedung DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2019). Kritik disampaikan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Jhonny Simanjuntak.
"Terkait dengan program penanggulangan banjir, Fraksi PDIP sangat berharap pemerintah daerah terus melanjutkan kegiatan normalisasi/naturalisasi 13 sungai yang selama dua tahun tidak menunjukkan progres sama sekali," kata Jhonny.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jhonny juga mengkritik pengelolaan sampah melalui ITF Sunter yang dinilai belum serius dijalankan. Pihaknya meminta program tersebut dijalankan dengan baik.
"ITF Sunter belum tampak serius dijalankan walaupun telah diresmikan oleh Bapak Gubernur pada 20 Desember 2018," tutur Jhonny.
Jhonny juga mengkritik program yang selama ini digencarkan oleh Anies, yaitu jalur sepeda dan revitalisasi trotoar. Dia menyebut dua program tersebut harus dikaji kembali.
"Pembangunan jalur khusus sepeda tidak perlu dipaksakan ke semua jalan protokol. Pembangunan trotoar sebaiknya tidak mengurangi lebar jalan setempat," ujarnya.
Jhonny menyebut pembangunan trotoar tidak memperhatikan dampak kemacetan. Dia menilai dampak pembangunan itu menyebabkan kerugian bagi warga.
"Trotoar pembangunannya dilakukan secara masif seolah tidak memperhatikan dampak kemacetan yang ditimbulkan," ucapnya.
Menutup kritiknya, Jhonny menyampaikan pantun kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang hadir dalam rapat tersebut. Begini pantunnya:
Jalan jalan ke Balai KotaMelayani rakyat hingga senjaDaripada sibuk merangkai kataLebih baik fokus bekerja
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini